Barcelona berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Tottenham Hotspur dalam pertandingan kedua fase grup Liga Champions 2018/2019. Dalam pertandingan yang dihelat di Wembley Stadium tersebut, Lionel Messi bermain begitu memukau. Ia memberi kontribusi dua gol dan menjadi arsitek bagi dua gol El Barca lainnya.
Manajer Barcelona, Ernesto Valverde, menurunkan Arthur sejak menit pertama di lini tengah. Ia menggunakan formasi 4-4-2 dengan menduetkan Lionel Messi dan Luis Suarez di lini serang. Ini membuat Ousmane Dembele harus mengungsi ke bangku cadangan. Selain itu, tidak bisa bermainnya Samuel Umtiti, membuatnya menurunkan Clement Lenglet di lini pertahanan.
Barcelona sudah unggul saat pertandingan berumur kurang dari dua menit. Umpan Messi kepada Jordi Alba berhasil dituntaskan Phillippe Coutinho untuk membuka kemenangan Barcelona. Kebobolan lewat gol cepat tidak membuat pendekatan Tottenham berubah. Pochettino tetap menginstruksikan untuk menggunakan high-pressing agar Barca tidak leluasa membangun serangan.
Akan tetapi, Barcelona lagi-lagi bisa mencuri gol pada menit ke-28. Messi menjadi kreator awal gol ini dengan mengirim umpan pada Suarez. Di depan gawang, Suarez memberikan umpan dengan dada yang diberikan pada Coutinho yang melepaskan tendangan. Berhasil ditepis, Coutinho melepaskan umpan ke Rakitic yang diselesaikan dengan tendangan voli.
Gol Rakitic ini merupakan gol ke-600 Barcelona di kompetisi Eropa. Ia menorehkan namanya bersama dengan Hristo Stoichkov sebagai pencetak gol Barca ke-100, Patrick Kluivert ke-200, Samuel Eto’o ke-300, David Villa ke-400, dan Lionel Messi ke-500.
Spurs sempat memperkecil ketertinggalan lewat Harry Kane. Akan tetapi, empat menit kemudian, Barca kian memperpanjang jarak lewat gol Messi. Proses gol yang dicetak Messi terbilang indah Coutinho dan Suarez seperti sengaja melepaskan bola untuk dituntaskan menjadi gol untuk Messi.
Erik Lamela memperkecil ketertinggalan Spurs menjadi 2-3 dengan memanfaatkan tendangan yang memantul pada badan Lenglet sehingga tak bisa dijangkau Ter Stegen. Mendapatkan momentum, sayangnya Spurs kembali kebobolan. Kali ini, lagi-lagi Suarez menipu bek Spurs dengan membiarkan bola ditendang oleh Messi.
Memuji Lionel Messi
Penampilan gemilang Messi langsung mendapatkan pujian rekan setimnya. Salah satunya Arthur. Setelah pertandingan, Arthur yang menyadari kalau pertandingan malam tadi sulit, merasa terbantu oleh penampilan Messi.
“Itu adalah pertandingan yang sulit. Tidaklah mudah menghadapi Tottenham. Amat luar biasa apa yang dia lakukan. Dia membuat sesuatu yang luar biasa seperti hal yang rutin. Dia adalah pemain terbaik dalam sejarah. Aku amat senang bisa bermain bersamanya dan belajar darinya. Dia banyak membantuku,” ungkap Arthur.
Pujian juga dilontarkan sang manajer, Ernesto Valverde. Dikutip dari Marca, Valverde menyebut kalau Messi hadir setelah mencetak hattrick melawan PSV Eindhoven di pertandingan sebelumnya.
“Dia mencetak dua gol malam ini dan dia amat gembira. Kebahagiannya amatlah bagus buat kami,” tutur Valverde.
Valverde pun memuji Arthur yang tampil impresif. “Dia mencari celah, memberi kami banyak umpan, dia bekerja keras untuk mendapatkan bola. Dia menjadi starter di pertandingan penting, tapi aku lebih memilih untuk bicara performa tim secara umum,” kata Valverde.
Para pembaca Marca juga memvoting Messi sebagai pemain terbaik. Jurnalis Marca, Pablo Egea, menulis, “Dia menempatkan tim ini ke bahunya dan mengirimkan kemenangan, dua gol, dua asis, dia tak terbentung di lapangan. Dialah yang terbaik yang pernah kita saksikan?”
Sementara itu Messi menyebut kalau Liga Champions adalah pelengkap dalam sebuah kue bagi semua orang. “Akan tetapi untuk mencapai itu, Anda mesti bagus juga di Liga dan di Piala. Anda mesti main bagus di liga biar bisa main bagus di Liga Champions,” tutur Messi.
Pemain berkebangsaan Argentina tersebut menyatakan kalau dia dan timnya tak akan menempatkan kompetisi manapun ke pinggiran. Menurutnya, Liga Champions itu spesial tapi ia akan bertarung juga di liga dan Copa del Rey.
“Kami sadar kalau ada keraguan dari hasil sebelumnya. Tak pernah mudah untuk menjadi tim tandang di Liga Champions, apalagi lawan kesebelasan macam Tottenham. Kami memainkan pertandingan hebat dan di babak pertama, kami luar biasa. Jadi kami amat bahagia karena segalanya berjalan seperti yang kami inginkan,” kata Messi.