Ketika Jeda Internasional Bisa Menjadi Baik di Mata Pep Guardiola

Foto: Sky Sports

Manchester City akan menghadapi Norwich City di pekan kelima Premier League setelah jeda internasional usai. Namun, manajer mereka, Pep Guardiola, tampaknya punya keraguan terhadap kondisi para pemainnya sebelum menyambut pertandingan tersebut. Seperti yang diketahui, mantan pelatih Barcelona itu selalu menampilkan ketidaksukaannya kepada jeda internasional.

Di satu sisi, Pep juga sempat harus berurusan dengan para pemainnya yang mengalami cedera setelah mewakili negara mereka masing-masing di jeda interasional musim lalu, dan sekarang ia memiliki kekhawatiran yang sama terkait hal itu. Mungkin, saat ini ia sedang berharap supaya anak asuhnya–(seperti Raheem Sterling atau Bernardo Silva) tidak cedera sebelum pertandingan melawan Norwich.

Namun sepertinya, harapan Pep tersebut mulai menampilkan sisi positif setelah sebagian besar pemainnya akan kembali dengan keadaan bugar setelah tidak ada berita yang mengabarkan bahwa para pemainnya mengalami cedera saat jeda internasional. Sterling misalnya, ia justru berada dalam kondisi terbaik meski bermain begitu keras bersama Inggris. Ia bahkan berhasil mencetak satu gol dalam pertandingan melawan Bulgaria dan Kosovo beberapa waktu lalu.

Pemain City lainnya yang juga sedang berada dalam kondisi bugar adalah Kevin de Bruyne. Ia berhasil mencetak satu gol dan berkontribusi besar dalam kemenangan 4-0 Belgia atas Skotlandia. Dan dari hasil-hasil tersebut, antara De Bruyne dan Sterling, mereka berdua sama-sama sudah mencatatkan delapan gol dan delapan asis di musim ini.

Di belakang torehan Sterling dan De Bruyne itu, Pep Guardiola sebenarnya bisa sangat terdorong untuk mengoreksi kinerja penting dari para pemainnya yang sedang berlaga di luar kompetisi domestik (belaga di pertandingan internasional). Dengan begitu, ia dapat menentukan bagaimana para pemainnya ini bisa menjadi satu aspek pendukung pada racikan barunya sebelum kompetisi dimulai kembali.

Phil Foden misalnya, yang bermain untuk Inggris U-21 di jeda internasional. Ia belum pernah bermain secara berurutan untuk City, namun, dari dua pertandingannya bersama Young Three Lions pekan ini, bisa menjadi “titik awal” baginya untuk diprioritaskan Pep di tim utama pasukan The Citizen. Di satu sisi, perdebatan tentang peran pemain muda itu juga masih berlanjut di tengah waktu bermainnya yang masih kurang. Oleh karena itu, tak salah bagi Pep menyiapkan waktu bermain untuk Foden. Apalagi, ia sendiri sudah mengungkapkan bahwa Foden merupakan bakat muda terbaik yang ia miliki saat ini.

Selain itu ada pemain City lainnya seperti Oleks Zinchenko, yang juga berhasil mencetak gol untuk negaranya pada pekan ini. Yang unik, ia mencetak gol ketika bermain sebagai gelandang dalam kemenangan Ukraina atas Lithuania. Ini merupakan opsi baru yang bagus bagi Pep Guardiola untuk menempatkan Zinchenko sebagai gelandang di tim utamanya. Apalagi mengingat bahwa Benjamin Mendy telah dikabarkan akan kembali dari cederanya di musim ini. Jadi, jika Zinchenko bisa diplot sebagai gelandang, maka Mendy bisa kembali berjuang untuk tempatnya di pos bek kiri.

Namun, Pep pasti sangat idealis untuk menyatakan bahwa gol bukanlah hal yang paling penting dalam penilaiannya. Ia mungkin akan lebih senang ketika melihat beberapa pemainnya mendapatkan lebih banyak menit bermain. Maka, dengan melihat Foden, Joao Cancelo dan Claudio Bravo telah tampil untuk negara mereka masing-masing di jeda internasional, maka itu bisa menjadi penanda positif bahwa Pep sudah menilai mereka pantas mendapat menit bermain di timnya.

Di sisi lain, Pep Guardiola memiliki lebih banyak kesempatan untuk memainkan Sergio Aguero, David Silva dan Fernandinho, setelah mereka bertiga kurang mendapat menit bermain selama jeda internasional. Demikian juga dengan Kyle Walker, yang telah diberi waktu istirahat dari tugasnya bersama timnas Inggris. Dan kemungkinan, Pep berpotensi akan memainkan mantan pemain Tottenham itu sebagai bek tengah untuk menggantikan Aymeric Laporte yang cedera.

Sementara itu, Gabriel Jesus dan John Stones juga sudah mulai berlatih setelah absen dalam pertandingan terakhir mereka di musim ini. Hanya Ilkay Gundogan saja yang dipulangkan dari timnas Jerman saat jeda internasional karena sakit, dan diperkirakan ia akan kembali bermain saat melawan Norwich pada akhir pekan ini.

Yang jelas, berdasarkan situasi-situasi tersebut, setidaknya Pep Guardiola bisa mengetahui bahwa satu tim yang dibawanya ke Carrow Road terdiri dari pemain-pemain yang fit. Maka, satu-satunya tantangan Pep sekarang adalah, memilih 11 pemain terbaik (dengan racikan baru) yang berkaca dari bentuk para pemainnya selama jeda internasional.