Pemilik baru Sheffield United, Pangeran Abdullah, menyatakan kalau dia akan berbisnis dengan Keluarga Bin Laden. Ia menambahkan kalau Keluarga Bin Laden bukanlah nama yang memalukan.
Pangeran Abdullah mengambil alih klub setelah mantan pemilik Sheffield, Kevil McCabe, dipaksa untuk menjual 50 persen sahamnya karena putusan Pengadilan Tinggi. McCabe yang merupakan fans seumur hidup The Blades, mempertanyakan kepantasan Pangeran Abdullah untuk menjalankan klub. Namun, sang pemilik baru menyatakan kalau ia lebih dari memenuhi syarat.
Pangeran Abdullah Bin Mosaad Bin Abdulaziz Al Saud menyatakan kalau ia tak akan menjual kesebelasan Premier League ini. Ia pun berkomitmen 100 persen pada klub dan mendukung penuh manajer saat ini, Chris Wilder.
“Uang adalah faktor besar tapi kalau ini soal uang aku akan menjual klub ini sekarang juga. Fokusku adalah untuk membawa sponsor dari Saudi sekarang juga,” kata anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi ini.
Keluarga Bin Laden, salah satu keluarga paling berpengaruh di Arab Saudi dengan kekayaan luar biasa yang diperoleh dalam industri konstruksi, sebelumnya menunjukkan minat untuk membeli saham Sheffield.
“Saya tersinggung ketika keluarga Bin Laden dianggap sebagai nama yang buruk. Setiap keluarga mungkin memiliki satu orang jahat tetapi mereka adalah keluarga yang sangat terhormat.”
“Saya belum melakukan bisnis dengan mereka di masa lalu tetapi saya akan sangat senang melakukan bisnis dengan mereka. Keluarga Bin Laden bukanlah nama yang diremehkan atau sesuatu yang harus saya sembunyikan.”
Keluarga Bin Laden sempat tercoreng ketika salah satu anggota keluarganya, Osama Bin Laden, dinyatakan sebagai tersangka kasus penyerangan pesawat di Amerika Serikat pada 11 September 2001 di mana hampir 3000 orang terbunuh. Osama sendiri dibunuh oleh tentara khusus Amerika Serikat pada 2011.
Dalam konferensi pers, Pangeran Abdullah juga mengatakan bahwa ia akan mendukung Wilder, yang telah membawa klub dari League One ke Premier League dalam waktu tiga musim, untuk menjalankan sisi teknis.
“Kami diberkati karena memilikinya [Wilder]. Chris adalah wajah klub hebat ini dan orang banyak suka menyanyi bahwa ia adalah salah satu dari kami, saya memiliki harmoni yang baik dengan Chris.”
Wilder sendiri mengatakan dia “100% positif tentang masa depan” dan telah melakukan kontak rutin dengan Pangeran Abdullah sejak dia bergabung dengan klub pada 2016. “Skenario ideal bagi manajer mana pun adalah mereka dibiarkan terus bekerja dengan kemampuan terbaiknya sambil menghormati pemiliknya,” kata Wilder.
“Dari sudut pandang saya, hanya ada beberapa kali saya menyatakan frustrasi saya terhadap Pangeran Abdullah dan Kevin. Dalam sebagian besar waktu mereka telah mengizinkan saya untuk melanjutkan pekerjaan saya.”
“Jika ada masalah, dari dewan klub ke manajer dan manajer ke dewan klub, kami tidak bisa mencapai apa yang kami miliki. Saya akan selalu berbicara jujur tentang jalannya klub, tetapi keberhasilan yang kami miliki dalam tiga tahun adalah bukti dukungan yang diberikan oleh kedua pemilik.”