Liverpool vs Tottenham Hotspur: Tukar Pujian Mou dan Klopp

Jelang pertemuan antara Tottenham Hotspur menghadapi Liverpool dini hari nanti, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa cedera bukanlah masalah buat Liverpool. Menurutnya, satu-satunya masalah cedera terbesar yang dialami Liverpool adalah kehilangan Virgil van Dijk.

“Setiap klub punya masalah cedera. Liverpool punya cedera yang besar, yang mana itu adalah Van Dijk,” kata Mourinho dikutip dari BBC.

“Cedera itu normal. James Milner cedera, Lamela juga cedera,” ucap Mourinho.

Selain Van Dijk dan Milner, sejumlah pemain Liverpool juga menepi karena cedera seperti Joe Gomez, Diogo Jota, Kostas Tsimikas, Thiago Alcantara, dan Xherdan Shaqiri. Sementara Naby Keita dan Joel Matip diragukan untuk tampil.

Mourinho menambahkan: “Aku pikir Alisson tidak cedera. Alexander Arnold tidak cedera. Matip, aku percaya dia akan main. Fabinho tidak cedera. Robertson tidak cedera. Henderson tidak cedera. Wijnaldum tidak cedera. Salah tidak cedera. Firmino tidak cedera. Mane tidak cedera.”

“Van Dijk cedera dan Van Dijk adalah pemain yang sangat bagus tentu saja. Tapi beri aku daftar pemain cedera Liverpool dan bandingkan daftar itu dengan tim terbaik Liverpool,” tutur Mou.

“Aku bisa memberimu daftar 10 pemain cedera di Tottenham. Kami punya dua anak di U-16 yang cedera, dua lainnya di U-21, dan dua di U-23. Kami punya Lamela dan Tanganga (yang cedera). Dan itulah daftar 10 pemain kami.”

“Tapi apakah Lloris cedera? Tidak. Alderweireld cedera? Tidak. Dier cedera? Tidak. Reguilon cedera? Tidak. Kane cedera? Tidak. Son cedera? Tidak. Lucas cedera? Tidak. Jadi siapa yang cedera?”

Spurs Berubah di Bawah Mourinho

Sementara itu, manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyatakan kalau dia begitu terkesan dengan bagaimana Mourinho mengubah pemuncak klasemen sementara Premier League tersebut sebagai “results machine” atau mesin yang selalu menghasilkan.

“Cara mereka bermain tahun ini amatlah bagus. Serangan balik bukanlah satu-satunya strategi mereka. Mereka adalah tim sepakbola yang lebih layak,” kata Klopp.

“Mourinho menunjukkan dengan jelas sejumlah kemampuan melakukan comeback. Sangat berkesan, apa yang telah ia lakukan di Tottenham. Dia telah mengeubah mereka menjadi results machine,” ucap Klopp.

Sementara itu, merespons kompentar Klopp, Mourinho menyatakan kalau hasilnya amatlah positif tapi menambahkan kalau kini masih terlalu dini untuk membicarakan soal timnya dalam hal itu.

“Periode dengan hasil bagus hanya beberapa bulan; sebuah results machine lebih dari itu. Results machine adalah apa yang Liverpool lakukan selama beberapa tahun. Sebuah results machine adalah apa yang tim Chelsea saya lakukan ketika kami memenangi dua gelar beruntun (pada 2005 dan 2006),” kata Mourinho.

“Kami adalah tim yang bagus yang bekerja keras tapi Liverpool adalah hasil dari 1894 hari, kalau aku tak salah, bersama Jurgen. Kami adalah hasil dari 390 hari. Tapi 390 hari ini palsu karena banyak hari di mana kami tak bekerja, saat mereka dikarantina.”

“Jadi buat kami, bisa berkompetisi di tingkat yang kami jalani sekarang, aku hanya bisa memberikan pujian pada para pemain dan amat senang dengan apa yang telah mereka lakukan,” kata Mou.

Musim ini, Spurs punya catatan pertahanan terbaik di Premier League. Spurs cuma kebobolan 10 kali dan mencatatkan lima kali clean sheets. Di sisi lain, area penyerangan mereka juga begitu menakutkan dengan duet Harry Kane dan Son Heung-min. Keduanya telah mencetak 19 gol dan 14 asis musim ini.

“Anda tak bisa ada di puncak liga dengan hanya serangan balik,” kata Klopp.

“Sayangnya, kalau kami membuat mereka (Son dan Kane) diam, Spurs masih punya banyak pemain bagus dengan ancaman dari banyak area di lapangan. Steven Bergwijn memainkan peran penting dalam serangan balik. Tanguy Ndombele butuh lebih banyak waktu untuk menetap di Tottenham, tapi kini serang dia sudah 100 persen di sana.”

“Giovani lo Celso, Moussa Sissoko, Pierre-Emile Hojbjerg adalah unit yang layak di lini tengah. Mereka bekerja sama dengan baik. Dan Gareth Bale (saat ia) fit lagi adalah ancaman yang lain,” tutup Klopp.

Sumber: BBC.