Mencari Proyek Terbaik untuk Antonio Conte

Foto: Mondiali.it

Musim panas 2019 akan menandakan satu tahun Antonio Conte sebagai pengangguran. Terakhir menangani Chelsea dan memberikan masing-masing satu piala Premier League dan FA Cup, Conte tengah sibuk mengurus masalah hukum dengan the Blues.  Nakhoda asal Italia itu mencari kesepakatan pembayaran yang ia anggap belum dilunasi Chelsea ketika mendepaknya untuk Maurizio Sarri. Namun, dirinya juga mengaku sudah siap untuk kembali ke pinggir lapangan.

“Saya tidak tahu akan ke mana musim depan (2019/2020). Tapi saya memerlukan sebuah proyek yang meyakinkan,” kata Conte.

Jasanya sempat disebut masuk ke dalam daftar tim 1.Bundesliga, Bayern Munchen. Ia juga pernah disebut sebagai salah satu calon pengganti Santiago Solari di Real Madrid sebelum menolaknya karena minim kebebasan saat jendela transfer.

Fokus Conte saat ini adalah melatih di Italia. Mantan Presiden Asosiasi Sepakbola Italia Carlo Tavecchio menyambut bahagia kabar kepulangan Conte. “Dia adalah pelatih hebat. Seorang pemimpin sejati. Conte menambah nilai jual sepakbola. Sampai sekarang saya masih menyesal melepasnya dari tim nasional,” kata Tavecchio.

Tercatat memiliki empat gelar Serie-A, dua piala Coppa Italia bersama Juventus, serta satu kali menjuarai Serie-B di Bari, berbagai kesebelasan menginginkan Conte. Mulai dari Inter Milan, AS Roma, ataupun Si Nyonya Tua tertarik pada Conte.

Conte telah memberi syarat bagi kesebelasan-kesebelasan yang tertarik pada dirinya. Proyek menarik dan kebebasan di bursa transfer. Sekarang dirinya ada di persimpangan. Dari tiga kesebelasan di atas, siapa yang sesuai dengan syarat Conte?

Inter Milan

Foto: AS

Inter Milan adalah kesebelasan yang paling lama menaruh ketertarikan pada jasa Conte ketimbang dua lainnya. Menurut Gazzetta dello Sport, Inter hanya akan mendepak Luciano Spaletti jika bisa mendapatkan tanda tangan Conte atau Massimiliano Allegri. Kondisi Inter selama musim 2018/2019 tidaklah harmonis.

Mereka mungkin kembali ke Liga Champions. Sesuatu yang selalu gagal diraih dalam tujuh musim sebelumnya. Namun, pertikaian Spaletti dengan Mauro Icardi dan Wanda Nara lebih sering menjadi pembicaraan ketimbang hasil di atas lapangan. Kabarnya, Conte juga akan melepas Icardi jika berlabuh di Kota Milan.

Inter punya ‘proyek menarik’ jika melihat rumor di bursa transfer. Nama-nama tenar seperti Luka Modric, Nicolas Tagliafico, Nicolo Barella, Zaniolo, dan Lorenzo Pellegrini disebut menjadi incaran Inter. Tapi belum jelas siapa yang sesuai dengan kebutuhan ataupun bisa didaratkan Conte.

Dari rumor transfer, Inter sepertinya akan memiliki proyek menarik dan memberikan Conte kebebasan untuk berbelanja. Tapi semuanya masih sebatas rumor. Butuh kerja keras untuk Conte menyusun kembali Inter Milan tanpa Icardi.

Jurnalis Sky Italia, Mariangela Pira, sempat mengatakan bahwa Conte sudah setuju menangani Inter. “Dari pemahaman saya, pemilik Inter telah berbicara dengan Jose Mourinho. Dia juga suka dengan Mourinho. Tapi tidak ada kejelasan dari perbincangan mereka. Sementara Beppe Marotta seperti sudah siap menerima Conte. Bahkan seperti harus Conte di mata Marotta,” jelas Pira.

Juventus

Foto: ESPN

Proyek menarik lainnya juga ditawarkan oleh Juventus. Setelah tersingkir dari Liga Champions 2018/2019, Si Nyonya Tua kabarnya siap melakukan perombakan. Bahkan rumornya, jasa Paulo Dybala akan ditukar dengan Mauro Icardi. Sosok Cristiano Ronaldo akan dilepas untuk Mohamed Salah.

Kemungkinan Conte ke Juventus diperkuat oleh kesuksesan di percobaan sebelumnya. Alex McGovern dari Bleacher Report mendukung reuni Conte di Turin. Menurutnya, Juventus dan Conte sudah terbukti serasi. Apalagi dengan kembalinya Conte, skema tiga bek Si Nyonya Tua bisa kembali lagi.

“Saya setuju Conte kembali ke Juventus. Sekalipun hanya jangka pendek. Ronaldo dan Giorgio Chellini sudah tidak muda lagi. Ini adalah saatnya untuk menang [Liga Champions]. Sistem Conte sesuai dengan Chellini, Bonucci, Alex Sandro, dan Joao Cancelo,” jelasnya.

Conte mungkin adalah pelatih yang tepat agar investasi Juventus lewat Ronaldo tidak sia-sia. Ia sudah membuktikan di Chelsea bahwa 3-4-3 bisa membuahkan hasil. Si Nyonya Tua sudah terbiasa dengan tiga bek dan Ronaldo akan lebih produktif jika bermain dengan dua penyerang lain di depan.

AS Roma

Foto: Pinterest

Tapi jika Conte ingin mencari proyek menarik yang juga menantang. Jawabannya ada di AS Roma. Beda dengan Inter Milan yang masih harus belanja banyak pemain untuk memulai lembaran baru, Roma sudah memiliki pemain-pemain yang dibutuhkan.

Monchi mungkin dianggap gagal di Roma. Namun pemain-pemain yang ia pilih adalah talenta-talenta kelas dunia yang siap mengejutkan tatanan sepakbola Italia. Zaniolo, Pellegrini, Justin Kluivert, Cengiz Under, Patrick Schick, semuanya bisa dimaksimalkan.

Bersama Roma, Conte juga bisa membangun kesebelasannya sendiri. Tidak perlu berpikir sistem apa yang sesuai dengan pemain tertentu. Hal ini tidak bisa ia lakukan di Juventus karena harus memikirkan Ronaldo. Roma juga kabarnya siap mendaratkan sahabat Conte, Gianluca Petrachi, sebagai pengganti Monchi.