Mengapa Piala Super Spanyol Digelar di Arab Saudi?

Format baru Piala Super Spanyol dihelat pada 8-12 Januari 2020 ini di Jeddah, Arab Saudi. Dari tanggal dan lokasi saja sudah menunjukkan keanehan bagi turnamen dengan nama resmi Supercopa de Espana ini.

Sejatinya, Piala Super Spanyol mempertemukan juara liga dengan juara turnamen nasional. Sejak 1982, pertandingan biasanya digelar sebanyak dua leg, dengan juara turnamen yang menjadi tuan rumah di leg pertama. Baru pada 2018, turnamen dihelat satu leg di tempat netral.

Untuk Piala Super Spanyol musim ini, formatnya dirombak total. Ada empat kesebelasan, yakni dua peringkat teratas La Liga, serta dua finalis Copa del Rey, yang bertarung dari babak semifinal. Lebih mengherankannya lagi adalah lokasi pertandingan yang digelar di Jeddah, Arab Saudi.

Format kompetisi macam ini langsung menghadirkan protes dari pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Ia mengaku lebih menyukai format Piala Super Spanyol yang lama. Ia pun menyebut kalau alasan turnamen digelar di Arab Saudi adalah karena uang.

“Intinya adalah sepakbola telah menjadi bisnis, dan sebagai bisnis, sepakbola mencari pendapatan. Itulah alasan kenapa kita semua ada di sini,” kata Valverde.

“Ini adalah format yang benar-benar berbeda dari yang biasanya. Turnamen ini biasanya selalu menjadi gelar pertama dan pembuka dari sebuah musim, dan buatku itu tampak oke.”

“Turnamen ini kini telah berubah dan mari lihat, turnamen ini baru bisa dinilai setelah berlanjut. Ini menjadi menarik, dengan empat tim bagus, tapi dalam kaca mata olahraga, aku tak begitu yakni,” ucap pelatih yang dirumorkan akan dipecat ini.

Awalnya keputusan Spanyol untuk menggelar kompetisi di Arab Saudi mendapatkan kritikan. Salah satu alasan utamanya karena negara tersebut memiliki banyak pelanggaran hak asasi manusia. Kerja sama baru deal setelah Arab Saudi setuju kalau perempuan boleh menonton pertandingan ini.

Selan Barcelona, Valencia juga tak senang. Namun, klub yang lolos karena menjuarai Copa del Rey ini protes bukan karena masalah politik. Akan tetapi, karena mereka hanya akan mendapatkan dua juta euro dari Piala Super Spanyol, sementara Barcelona dan Real Madrid mendapatkan enam juta, dan Atletico Madrid tiga juta euro.

Federasi Sepakbola Spanyol, RFEF, belum mengonfirmasi secara detail berapa yang mereka dapatkan dari gelaran Piala Super Spanyol di Arab Saudi. Namun, media Spanyol menyebut RFEF akan menerima sekitar 40 juta euro.

Ini menjadi turnamen internasional besar lainnya di Arab Saudi. Sebelumnya, ada pertandingan tinju antara Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr., lalu final Piala Super Italia antara Juventus dan Lazio bulan lalu, serta pertandingan uji tanding antara Brasil dan Argentina.

Pelaksanaan turnamen olahraga berskala internasional disebut BBC sebagai upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menggaet wisatawan dan mengurangi ketergantungan mereka dari pendapatan minyak bumi.