Aston Villa secara mengejutkan berhasil menang 3-0 atas Arsenal di Emirates Stadium. Dua gol di antaranya dicetak lewat sundulan dan tendangan Ollie Watkins. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak oleh Bukayo Saka yang salah mengantisipasi datangnya bola umpan Matt Targett.
Dua gol tersebut terbilang biasa saja buat Watkins. Soalnya, dia pernah mencetak hattrick dalam kemenangan fantastis 7-2 Aston Villa atas juara bertahan Premier League, Liverpool.
Akan tetapi semuanya berbeda karena Watkins adalah penggemar berat Arsenal. “Sebagai fans Arsenal, bisa mencetak gol di sini, di Emirates, sungguhlah sulit dipercaya,” kata Watkins kepada BBC.
“Di babak kedua, Anda bisa melihat apa yang aku lakukan, mendapatkan bola, menyiapkan dan berputar, dan membuat bek lari ke arah gawang mereka. Semoga semakin banyak aku bisa melakukan itu, semakin banyak gol yang bisa aku cetak,” tutur Watkins.
Ini adalah penampilan mengecewakan Arsenal. Padahal, kepercayaan diri mereka tengah terangkat setelah menang 1-0 atas Manchester United pekan lalu.
Selain Watkins yang adalah fans Arsenal, ada juga nama Emiliano Martinez, yang merupakan mantan kiper Arsenal. Martinez sejatinya berkostum Arsenal sejak 2012 silam. Akan tetapi takdirnya adalah selalu dipinjamkan ke tim lain. Baru pada musim 2019/2020, Martinez lebih lama bertahan di London. Ia adalah kiper utama ketika The Gunners menjuarai Piala FA di musim itu.
Martinez juga punya peran penting dalam mengalahkan Arsenal. Umpan panjangnya ke Jack Grealish membuat Villa langsung melancarkan serangan balik. Hasilnya? Gol kedua Watkins dan gol pamungkas di laga itu.
Villa sebenarnya bisa mencetak gol lebih cepat, setelah John McGinn mencetak gol memaksimalkan umpan silang Jack Grealish. Akan tetapi, setelah dicek lewat VAR, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Pasalnya, wasit menganggap Ross Barkley menghalangi pandangan kiper.
Kemenangan ini bikin Aston Villa bertahan di peringkat keenam dengan 15 poin. Mereka mengoleksi poin yang sama dari Chelsea di peringkat kelima, tapi unggul satu selisih gol. Kemenangan ini juga menjaga rekor 100 persen kemenangan tandang musim ini.
Kembali Menang Setelah Dua Kekalahan Kandang Beruntun
Villa sempat mencatatkan empat kemenangan beruntun di awal musim Premier League musim 2020/2021. Namun, dua kekalahan beruntun dari Leeds United dan Southampton di Villa Park, bikin peringkat mereka merosot. Banyak yang merasa kalau inkonsistensi ini akan berlanjut sampai akhir musim nanti dan Villa kembali ke habitatnya. Namun, kemenangan atas Arsenal setidaknya bisa mematahkan anggapan tersebut.
Di empat pertandingan pertama, Villa cuma kebobolan dua gol. Namun, saat menjamu Leeds serta Southampton, Villa total kebobolan tujuh gol. Namun, menghadapi Arsenal yang punya ketajaman di depan, Villa bisa menjaga gawangnya tak kebobolan. Ditambah lagi, Villa bisa mencetak tiga gol ke gawang Bernd Leno.
Meraih lima kemenangan dari tujuh pertandingan sejauh ini menghadirkan aroma optimis bagi para penggemarnya. Ditambah lagi, Dean Smith, manajer Aston Villa, juga tampak paham bagaimana mengendalikan permainan.
“Datang ke sini amatlah sulit. Kami tahu kami harus tampil terbaik saat tanpa bola. Apa yang bikin aku paling senang adalah kita bisa mencetak lebih banyak gol. Kami menciptakan sejumlah peluang dengan bola lewat kemampuan Jack Grealish dan Ross Barkley, dan Trezeguet dan Ollie Watkins yang tak berhanti berlari,” kata Smith.
Fakta Kemenangan Aston Villa atas Arsenal
- Aston Villa memenangi tiga pertandingan tandang mereka musim ini untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
- Ini adalah kekalahan terburuk Arsenal sejak Desember 2019 menghadapi Manchester City dengan skor yang sama.
- Hanya Chelsea yang memenagi lebih banyak pertandingan tandang liga dengan lima kemenangan ketimbang Aston Villa di Emirates Stadium.
- Aston Villa adalah kesebelasan ketiga di sejarah Premier League yang memenangi setiap pertandingan tandang tanpa kebobolan, setelah Chelsea pada 2005/2006 dan Manchester City pada 2015/2016.
- Ollie Watkins mencetak enam gol di tujuh pertanidngan Aston Villa di Premier League. Hanya Dean Saunders (tujuh gol) dan Dion Dublin (sembilan gol) yang mencetak gol lebih banyak di tujuh penampilan pertamanya buat Villa.