Situs resmi Barcelona menuliskan sesuatu yang menarik soal kedatangan Kevin-Prince Boateng ke tim mereka. Ia menyebut Boateng adalah sosok yang bisa main di segala posisi.
Itu hal yang tidak salah. Selama bermain sebagai pemain sepakbola profesional, Boateng memang pernah main di klub yang berbeda-beda dan mencoba posisi yang berbeda-beda pula. Posisi gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang serang, bahkan posisi penyerang tengah dengan peran “false nine” sudah pernah ia coba.
Perkara klub yang dibela, Boateng juga adalah jagonya berpindah-pindah klub. Mulai dari Hertha BSC, Tottenham Hotspur, Portsmouth, AC Milan, Schalke 04, Las Palmas, Eintracht Frankfurt, hingga yang terakhir adalah Sassuolo, semuanya adalah klub yang pernah dibela Boateng. Pengalamannya di La Liga bersama Las Palmas juga jadi nilai tambah.
Maka, tak heran nilai “versatility” ini menjadi nilai tersendiri yang dijual oleh situs resmi Barcelona soal Boateng. “Versatility” inilah yang dianggap dapat membantu Barcelona, yang sebenarnya sudah memiliki skuat yang cukup mumpuni untuk mengarungi kompetisi La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Nah, apakah Anda setuju dengan pernyataan situs resmi Barcelona tersebut? Mari kita cek.
***
Melihat perjalanan Boateng di klub-klub tersebut, bisa dibilang memang “versatility” adalah nilai jual Boateng di Barcelona. Dengan kemampuan itu, Boateng pun diprediksi dapat beradaptasi dengan cepat di Barcelona. Apalagi ia sudah paham betul kompetisi La Liga karena pernah main di Las Palmas bersama Quique Setien.
Setien juga-lah pihak yang akhirnya meyakinkan Barcelona untuk merekrut Boateng ke Camp Nou. Total 10 gol dan 4 asis dari 28 laga juga menjadi nilai plus Boateng, yang konon didatangkan karena Munir El-Haddadi memilih untuk hengkang di pertengahan musim 2018/2019 ini. Oh iya, Setien juga menyebut bahwa Boateng adalah pemain dengan tingkat profesionalitas yang tinggi.
Untuk mengujinya, tidak tanggung-tanggung, Barcelona menurunkan Boateng dalam laga leg pertama perempat final Copa del Rey 2018/2019. Sialnya, Barcelona kalah 0-2 di pertandingan tersebut, sehingga langkah mereka untuk melaju ke babak semifinal menjadi berat. Lalu, bagaimanakah permainan Boateng?
Ya, situs resmi Barcelona membela bahwa Boateng sudah menunjukkan pemahaman yang baik dengan rekan setimnya. Turun di posisi penyerang tengah, diapit Malcom dan Carles Alena, Boateng sukses menghadirkan satu peluang emas yang gagal ia manfaatkan. Ia juga tampak fasih memainkan peran “false nine” ini, meski tidak sefasih Lionel Messi.
Apakah ini akan jadi sinyal baik bagi Barcelona ke depannya? Belum tentu juga. Kurang apiknya Boateng dalam menyesuaikan diri di leg pertama perempat final ini, selain karena rekan setimnya yang memang tidak memiliki kualitas sebaik Luis Suarez ataupun Philippe Coutinho, juga karena ia pun masih harus menunjukkan elemen yang dibutuhkan untuk jadi “false nine” andal.
Jika Messi, selain andal mencetak gol, juga mampu menghidupkan peluang bagi rekan setimnya. Dalam pertandingan melawan Sevilla tadi, Boateng tampak kesulitan menembus lini pertahanan Sevilla. Celakanya lagi, ia juga gagal menjadi kreator peluang bagi para pemain di lini depan. Tak heran, ia langsung digantikan oleh Suarez pada menit 63.
Dengan penampilan buruk di laga perdana melawan Sevilla ini, apakah itu berarti bahwa Boateng adalah rekrutan gagal Barcelona?
***
Barcelona, sejak menjual Neymar pada musim 2017/2018 silam, memang acap terlibat dengan transfer aneh. Paulinho mereka datangkan dari Guangzhou Evergrande. Mereka juga sempat akan mendatangkan Jean Michel Seri, meski akhirnya sang pemain gagal didatangkan dan malah merapat ke Fulham. Ousmane Dembele direkrut dengan harga selangit.
Tapi toh, tidak semua rekrutan itu gagal. Paulinho tampil moncer dan menjadi penjaga stabilitas lini tengah Barcelona. Dembele pun sukses menjadi pemain kunci Barcelona di musim 2018/2019 ini, dan jadi pemain Barcelona yang sanggup cetak gol di empat ajang berbeda. Di balik transfer aneh mereka, ada hasil yang didapat.
Nah, hasil apakah yang akan mereka dapat dengan merekrut Boateng ini? Apakah anda perlu bersepakat dengan situs resmi Barcelona bahwa ia akan jadi rekrutan apik?
Pilihan ada di tangan Anda.