Rodri, Pemain Mahal Penerus Fernandinho

Manchester City resmi mendatangkan gelandang berkebangsaan Spanyol, Rodri, dari Atletico Madrid. Perekrutan ini terkesan biasa saja sampai melihat biaya transfernya: 62 juta paun! Sehebat apa Rodri sehingga harus dihargai sebegitu tinggi, bahkan menjadi pemain kelima termahal di Premier League.

Rodri mengawali karier sepakbolanya di Rayo Majadahonda, sebuah kesebelasan yang berbasis di Madrid. Ia kemudian melanjutkannya ke Akademi Atletico Madrid, sebelum dilepas karena dianggap tubuhnya tak cukup besar.

Dilepasnya Rodri sebenarnya memberikan keuntungan karena ia bergabung dengan Akademi Villareal yang tim utamanya baru kembali dari Segunda. Di Villareal-lah Rodri mendapatkan tempat dan menit bermain. Ia memainkan 63 pertandingan liga dan membuat Atletico kembali menariknya pada 24 Mei 2018. Ia menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun dengan biaya transfer 20 juta euro.

Di Atleti, Rodrid berkembang pesat. Dalam semusim, ia bermain di 34 pertandingan liga, dari total 47 pertandingan yang ia lakoni musim lalu. Pada periode tersebut, Rodri berhasil mencetak tiga gol.

Perkembangan pesat Rodri membuatnya masuk ke dalam radar Real Madrid dan Barcelona. Akan tetapi, Madrid dan Barcelona tengah fokus pada penguatan di lini lain, bukan di lini tengah.

Madrid tengah mengincar penyerang, tapi sudah punya kekuatan di lini tengah. Mereka punya Casemiro yang tengah berada pada puncak performanya dan menjadi bagian dari timnas Brasil yang melaju ke final Copa America 2019. Di sisi lain, Barcelona juga punya Sergio Busquets yang menandatangani kontrak baru pada September 2018 dan berdurasi hingga 2023.

Apa yang bisa Rodri Lakukan?

Catatan kunci Rodri di La Liga 2018/2019 (Ranking di liga)
Presentase keberhasilan duel udara 67.8% (Kedua)
Umpan sukses 1,756 (Keenam)
Akurasi umpan 91.1% (Kelima)
Penguasaan bola 280 (Kedua)
Tekel 103 (Pertama)

 

Secara penampilan di atas lapangan, Rodri kerap disamakan gaya mainnya dengan Sergio Busquets. Akan tetapi, dalam hal bentuk fisik, Rodri terlihat lebih atletis dengan tingginya yang mencapai 191 sentimeter. Namun, besarnya tubuh Rodri memberikannya kelemahan: pergerakan dan penempatan posisinya tak seluwes Busquets.

City juga mendatangkan Rodri bukan untuk mencetak gol. Pasalnya, sepanjang karier sepakbolanya, Rodri baru mencetak empat gol dari total 97 penampilannya di La Liga. Rodri sendiri diproyeksikan sebagai tembok City sebelum lawan bertemu dengan bek. Lagipula, mencetak gol bukanlah masalah buat skuat City karena punya para pemain kreatif di lini serang.

Kehadiran Rodri pun seolah diproyeksikan sebagai penerus Fernandinho yang kini sudah berusia 34 tahun dan tengah berada di ujung kariernya sebagai pesepakbola.

Penampilan Rodri di La Liga 2018/2019
Tampil 34
Starting eleven 32
Menit bermain 2,742
Gol 3
Asis 1
Tendangan 27
Peluang dibuat 17

Strategi Jangka Panjang Manchester City

Fernando Luiz Roza alias Fernandinho akan berusia 35 tahun pada akhir musim nanti. Angka ini tergolong sudah mendekati akhir buat para pesepakbola. Apalagi, Fernandinho memegang peranan penting sebagai gelandang bertahan yang jelas harus memiliki stamina tinggi karena harus menjelajah area lawan, tapi harus tetap fokus ketika diserang.

Di bawah Pep Guardiola, Manchester City menjadi kesebelasan yang begitu kuat dan menakutkan. Ini terlihat dari dua musim terakhir di mana mereka mengumpulkan 199 poin, atau yang terbanyak di liga setelah Chelsea dengan 186 poin pada musim 2004/2005 hingga 2005/2006.

Tidak ada kelemahan mencolok yang dimiliki oleh The Citizens. Mereka sudah berinvestasi dengan menghadirkan pemain terbaik di setiap lini. Akan tetapi, Pep sadar bahwa pos gelandang bertahan akan menjadi lemah seiring bertambahnya usia Fernandinho.

City mungkin masih akan berjaya musim ini tanpa tambahan pemain. Musim lalu saja, Liverpool yang mencatat rekor poin tertinggi dalam semusim di sejarah Premier League, masih belum bisa finis di atas Guardiola dan para pemainnya.

Akan tetapi, rencana jangka panjang tetap harus disusun. Pensiunnya Fernandinho memberikan Ilkay Gundogan tempat. Namun, sang pemain masih belum memperpanjang kontrak yang akan berakhir pada 2020. Untuk itu, kehadiran Rodri memberikan dampak bagus: memberikan persaingan di pos gelandang bertahan, dan memaksa Gundogan memperpanjang kontrak.

Menjalin Cerita dengan City

Dalam wawancara pertamanya untuk situs Manchester City, Rodri mengakui kalau Manchester City mengubah cerita di sepakbola.

“Aku pikir City di lima, enam tahun terakhir telah mengubah cerita di sepakbola, bukan cuma di Manchester, tapi di seluruh Inggris. Aku mencari tantangan. Itulah mengapa aku pindah ke sini,” kata Rodri.

“Aku mencintai kota ini, aku cinta Manchester. Manchester menjadi bertambah biru dan cara mereka memenangi banyak hal, yang mengatakan tim ini berkembang. Itu sebabnya saya datang ke sini.”

“Apa yang City raih dalam dua tahun terakhir amatlah luar biasa dan aku menantikan bisa berada dalam bagian skuat yang bertalenta ini. Bukan cuma gelar yang mereka menangi, tapi cara mereka melakukannya, bermain sepakbola menyerang kapanpun. Ini adalah gaya yang menarik buatku, seperti ambisi klub.

“Aku tidak sabar untuk mulai bekerja dengan Pep Guardiola dan rekan satu tim, dan mudah-mudahan kita dapat mencapai hal-hal besar bersama,” ucap Rodri kepada Man City.

Sumber: BBC, Manchester City.