Ross Barkley Belajar Banyak Setelah Ditegur Frank Lampard

Gelandang Chelsea, Ross Barkley, mengatakan kalau Frank Lampard telah memberinya pelajaran berarti setelah menegurnya beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Barkley merasa didukung Lampard meski dirinya sempat melakukan kesalahan. Ya seperti diketahui pemain asli Inggris itu sempat terlibat pertengkaran dengan seorang sopir taksi di Liverpool tiga hari sebelum pertandingan Liga Champions melawan Lille pada Oktober lalu.

Saar itu, Barkley menumpahkan keripik di dalam taksi dan kemudian ia menolak untuk memberikan uang kepada si pengemudi. Maka terjadilah kekacauan, di mana pemain berambut cepak itu dilaporkan dan dikawal ke mesin uang tunai oleh dua petugas polisi. Setelah mengetahui insiden ini, Barkley kemudian digambarkan sebagai orang yang “naif” oleh Lampard.

Ketika ditanya apakah kejadian itu memberinya pelajaran, Barkley lalu mengatakan bahwa hal yang ia alami itu memberinya pukulan yang membuatnya sadar. Selain itu, setelah kejadian tersebut ia langsung paham bahwa dirinya harus belajar untuk menjadi lebih rendah hati. Itu karena menurutnya, ia merasa menyandang status besar sebagai pesepakbola.

“Ya, saya mendapatkan pelajaran dan pukulan besar yang membuat saya sadar. Anda harus mewaspadai keadaan sekitar saat Anda membiarkan diri Anda sedang berada di luar lapangan. Anda harus menyadari apa yang ada di sekitar Anda. Ini lebih tentang menjaga nama baik klub dan menjaga nama baik secara pribadi. Karena ketika Anda bermain di Premier League, Anda menyandang status tinggi. Jadi Anda harus lebih rendah hati,” ujar Ross Barkley dikutip dari The Guardian.

“Ketika Anda sedang berlibur atau pergi, Anda membutuhkan orang-orang yang tepat di sekitar Anda. Saya telah melakukan kesalahan ketika saya tidak melakukan hal itu. Ya saya harap kejadain itu tidak akan terjadi lagi tetapi saya yakin itu akan terjadi pada pemain muda di masa depan. Kita semua membuat kesalahan, tetapi ini semua tentang kesadaran.”

“Sebagai pemain, Anda tidak harus memikirkan hal-hal seperti itu. Akan tetapi, Anda tidak bisa melupakan orang yang ingin membuat Anda terlihat buruk. Saya adalah pemain yang sangat profesional tetapi 10 detik (saat insiden dengan supir taxi) itu tidak membuat Anda terlihat profesional. Itulah sepakbola sekarang. Anda harus beradaptasi dengan keadaan sekarang.”

Selain disebut “naif”, Ross Barkley juga disebut oleh Frank Lampard sebagai pemain yang “menunjukkan kurangnya profesionalisme.” Pernyataan ini dilontarkan Lampard setelah ia melihat pemain asuhnya itu bertelanjang dada di klub malam Dubai pada akhir November lalu. Padahal saat itu Barkley baru pulih dari cedera pergelangan kaki. Menyikapi hal ini, gelandang yang wajahnya mirip John Cena itu mengakui bahwa semua teguran dan kritikan dari manajernya itu “sangat mendukung” perubahan sikapnya.

“Semua orang membuat kesalahan. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda harus belajar darinya. Saya berusia 26 tahun sekarang, dan saya mengerti ketika Anda membuat kesalahan, Anda harus belajar dari itu dan terus maju. Dia benar-benar mendukung saya. Lampard adalah salah satu mantan pemain terbaik di dunia,” ungkap Barkley.

“Saya yakin ketika dia (Lampard) masih menjadi seorang pemain, dia pasti melakukan kesalahan. Dia sepenuhnya memahami pada zamannya bahwa tidak ada satupun lepas dari hal seperti itu. Lebih dari itu, orang lain hanya ingin membuat Anda terlihat buruk. Ya itu wajar. Masukan dari Lampard sudah ada di tangan saya, dan ini menjadi sesuatu yang mendukung perubahan sikap saya.”

Setelah memulai dua pertandingan Inggris melawan Republik Ceko dan Bulgaria pada Oktober, Ross Barkley mengalami cedera pergelangan kaki. Itu terjadi saat kemenangan Chelsea melawan Newcastle, dan cederannya diperparah dengan tulang kaki kanannya terkelupas. Hal ini menyebabkan durasi pemulihannya menjadi lebih lama.

Nmaun, dengan ambisi besar untuk menjadi bagian dari pasukan Gareth Southgate untuk turnamen musim panas nanti, Ross Barkley sangat ingin menebus semua waktunya yang hilang karena cedera. Dan itu terbukti dilakukannya ketika ia tampil apik saat Chelsea melawan Nothingham Forrest di babak ketika Piala FA beberapa waktu lalu. Bahkan, ia mencetak satu gol di pertandingan tersebut.

“Mudah-mudahan Southgate bisa melihat saya yang telah mencetak gol pasca cedera. Kemudian saya bisa memiliki banyak pertandingan di Chelsea sampai saya bisa kembali bermain untuk Inggris lagi. Tetapi, hal utama saya adalah fokus untuk membantu Chelsea berjuang hingga akhir musim. Saya berharap saya dan tim bisa kembali menaikan performa kandang kami menjadi jauh lebih baik. Sehingga kami bisa terus naik ke atas klasemen,” tandas Barkley.

 

Catatan redaksi: kutipan dilansir dari The Guardian