Senang atau Tidak, Ivan Rakitic Harus Pergi dari Barcelona

Foto: Extra.ie

Dikaitkan dengan Juventus, Manchester United, dan Chelsea, Ivan Rakitic mengaku ingin bertahan di Barcelona. “Saya tidak ingin pergi dari sini. Semoga pihak klub, pelatih, dan para suporter juga mengharapkan hal yang sama,” kata Rakitic.

“Perlu saya ingatkan bahwa masih ada kontrak tiga tahun di Barcelona. Semua bisa saja terjadi dalam dunia sepakbola. Namun saya ingin menyelesaikan tiga tahun itu di Camp Nou,” lanjutnya.

Demi memastikan masa depannya di Barcelona, Rakitic juga tidak keberatan menambah masa baktinya. Meski masih menyisakan tiga tahun hingga akhir kontraknya, ia siap untuk menandatangani kertas baru. “Saya mau saja menandatangani kontrak baru. Semua tahu saya senang di sini. Terutama Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu,” kata Rakitic.

Diboyong dari Sevilla pada musim panas 2014, Rakitic memiliki kontrak hingga 2021. Ia menjadi tulang punggung Blaugrana sejak pertama mendarat di Camp Nou. Hingga 2017 diberikan kontrak baru dan mendapat gaji sekitar 4,7 juta pauns.

Peranan Rakitic memang krusial bagi Barcelona. Datang ketika Cesc Fabregas pergi dari klub dan Xavi serta Iniesta sudah menua, Rakitic mendapat tempat yang pas selama di Camp Nou. Pertama ia menggantikan Xavi, duet dengan Iniesta di lini tengah. Kemudian saat Xavi dan Iniesta pergi, dirinya menjadi senior untuk Arthur serta Carles Alena.

Menghalangi Potensi Arthur

Foto: Standard

Masalahnya, usia Rakitic sudah tidak muda lagi. Ia sudah berkepala tiga dan lini tengah Barcelona butuh penyegaran. Arturo Vidal yang satu angkatan dengan Rakitic, baru saja mendarat di Camp Nou dari Bayern Munchen. Cukup sulit melihat Vidal pergi. Sementara Sergi Busquets tidak tergantikan di lini tengah walaupun sama-sama sudah kepala tiga seperti Vidal dan Rakitic.

Sebagai otak serangan Barcelona di lini tengah, posisi Rakitic sudah siap digantikan sejak Arthur diboyong dari Gremio pada Maret 2018. Arthur awalnya disebut akan jadi pengganti Xavi dan Iniesta di lini tengah Barcelona. Namun, sebelum Arthur mendarat, tugas itu telah dijalankan Rakitic.

Hanya mendapat sekitar 2.000 menit di empat kompetisi, Arthur butuh jam terbang lebih di Barcelona. Ia perlu menjadi pilihan utama, bukan sekedar pelapis untuk Rakitic. Itu juga apabila Barcelona benar-benar ingin menjadikan dirinya sebagai penerus Xavi dan Iniesta.

Xavi mendukung Arthur untuk menjadi tulang punggung Blaugrana. “Dia bisa memimpin era baru Barcelona,” kata Xavi. Agar semua itu bisa terjadi, Rakitic harus pergi lebih dulu dari Camp Nou. Jika tidak, potensi Arthur bisa habis dimakan waktu.

Drama Juventus

Foto: Barca Blaugranares

Sebenarnya bisa saja Barcelona memaksimalkan Arthur di tengah keberadaan Rakitic. Tapi itu berarti gelandang asal Kroasia tersebut harus rela jadi penghangat bangku cadangan. Sementara Rakitic sendiri mengaku tidak melihat dirinya sebagai pemain cadangan. “Andai saya bertahan di sini. Tujuannya adalah untuk bermain,” katanya.

Jadi satu-satunya jalan adalah dengan pergi dari Barcelona. Saat ini Rakitic kabarnya masih memiliki nilai jual yang tinggi, mencapai 39 juta pauns. Jika Barcelona menahan Rakitic di Barcelona, apalagi menjadikannya sebagai pemain cadangan, nilai tersebut akan turun. Drastis mungkin mengingat usianya sudah berkepala tiga.

Rakitic sendiri sempat diisukan tertarik pindah ke Juventus, mengikuti jejak Cristiano Ronaldo. CR7 juga mendukung kepindahan tersebut, merasa Rakitic akan membantu dirinya memenangkan gelar Liga Champions bersama Si Nyonya Tua.

Gazzetta dello Sport bahkan sempat melaporkan bahwa Rakitic sudah setuju dengan Juventus. Laporan yang tentu dibantah Rakitic mengingat dirinya masih ingin bertahan bersama Barcelona.

Ketertarikan tersebut sampai disebut membuat Lionel Messi marah. Messi bahkan telah memberi calon pengganti Rakitic kepada pihak Barcelona. Menyarakan Blaugrana untuk mengejar pemain Paris Saint-Germain (PSG), Giovani Lo Celso.

Alat Tukar Lo Celso

Foto: These Football Times

Lo Celso dipinjamkan PSG ke Real Betis pada musim 2018/2019. Bersama Real Betis, ia mengarsiteki lima gol dan cetak 16 lainnya. Termasuk lima gol di Liga Europa dari tujuh pertandingan.

Lo Celso terbukti krusial untuk Real Betis bahkan membantu tim tersebut mengejar zona Eropa lagi. Masih berusia 23 tahun dan berasal dari Argentina, Lo Celso adalah pilihan Messi yang harus dipertimbangkan oleh Barcelona.

Barcelona juga disebut tidak memiliki niatan untuk mempertahankan Rakitic di Camp Nou. Berbagai laporan mengatakan Barcelona siap membuka ruang kepada setiap peminat jasa Rakitic. Mundo Deportivo mengatakan Rakitic akan pindah ke Inter Milan. Sport menyebut Chelsea akan jadi pelabuhan berikutnya.

Ada juga mengatakan bahwa Rakitic akan pergi ke PSG. Jika Paris yang menjadi tujuan Rakitic, hal itu akan memudahkan Barcelona untuk mendapat jasa Lo Celso, rekomendasi Messi. Tapi kemanapun Rakitic akhirnya berlabuh, ia harus menerima bahwa Barcelona tak lagi memiliki tempat baginya. Tidak setelah ia membuat Lionel Messi geram.