Setelah disuguhi banyaknya gol pada pekan ke 12, Pekan ke 13 Premier League justru menghadirkan laga-laga yang berjalan sengit. Pekan lalu, tercatat ada empat laga yang berakhir dengan kemenangan selisih satu gol dan juga empat laga berakhir imbang. Hanya Watford dan Southampton saja yang menang telak atas lawan-lawannya. Berikut hal-hal penting yang terjadi pada pekan ke-13 lalu.
Déjà vu Burnley
Musim ini, Burnley dikenal sebagai kesebelasan pemilik lini pertahanan yang terbilang solid. Mereka baru kebobolan sembilan kali dari 12 pertandingan. Hal ini menjadi senjata utama ketika mereka menjamu Arsenal pekan lalu. Beberapa kali serangan Alexis Sanchez mentah di tangah para pemain belakang Clarets.
Akan tetapi, di menit ke-90 James Tarkowski dianggap melanggar Aaron Ramsey di kotak penalti. Penalti Alexis di menit penghabisan tersebut menjadi pembeda hasil akhir Burnley melawan Arsenal. Hasil ini seperti déjà vu bagi Burnley yang musim lalu juga kalah dari Meriam London di menit-menit terakhir.
Pekan Sulit Tim-tim Elit
Selain Arsenal, beberapa kesebelasan penghuni enam besar juga mengalami kesulitan ketika menghadapi lawan-lawannya. Manchester City harus butuh pantulan bola Raheem Sterling untuk membawa mereka mencatatkan 11 kemenangan beruntun ketika dijamu Huddersfield. Rivalnya, Manchester United bahkan butuh gol bunuh diri Lewis Dunk ketika menghadapi Brighton.
Jika kedua klub Manchester menghasilkan tiga poin, maka lain halnya dengan runner up musim lalu, Tottenham Hotspur. Menghadapi West Bromwich Albion yang sedang goyah setelah ditinggal manajer Tony Pulis, mereka hanya bermain imbang 1-1 di stadion Wembley.
Si Lili Putih bahkan harus tertinggal dulu di menit keempat, ketika kesalahan Dele Alli dalam mengontrol bola berhasil direbut Jake Livermore. Mantan pemain Hull City tersebut kemudian memberikan umpan kepada Salomon Rondon yang dikonversi menjadi gol. Rondon menjadi pemain Venezuela pertama yang bisa mencetak gol di stadion Wembley. Beruntung Spurs bisa menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Harry Kane.
Super Sabtu Berakhir Imbang
Big Match pekan ke-13 menghadirkan laga antara Liverpool melawan Chelsea di stadion Anfield. Duel ini diprediksi sengit mengingat kedua kesebelasan sama-sama meraih kemenangan pada tiga pertandingan sebelumnya. Namun, dalam susunan pemain Liverpool, Klopp secara mengejutkan mencadangkan Sadio Mane dan Roberto Firmino.
Sempat jual beli serangan sepanjang babak pertama hingga pertengahan babak kedua, tuan rumah membuka keunggulan melalui Mohammed Salah memanfaatkan lengahnya Tiemoue Bakayoko dalam menguasai bola. Chelsea yang juga membutuhkan poin, akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui chip indah Willian. Gol ini hanya beselang 144 detik setelah dirinya masuk menggantikan Davide Zappacosta.
Sayangnya hasil imbang tersebut membuat selisih mereka dengan Manchester City menjadi tambah jauh. Chelsea sekarang sudah berselisih 11 poin sementara Si Merah berselisih 14 poin dari pemuncak klasemen tersebut.
Everton dan West Ham United Masih Terpuruk
Pasca mengalahkan Everton secara dramatis pada awal November lalu, banyak pihak yang mengatakan kalau mereka akan bangkit. Namun yang terjadi pekan lalu justru bertambah buruk. Menghadapi Southampton, Toffees justru dibantai 4-1. Hal ini membuat mereka masih terjebak di papan bawah.
Hal serupa juga menimpa West Ham United. Dibekali beberapa pemain berpengalaman, mereka hanya meraih hasil imbang 1-1 ketika menjamu Leicester City. Skor ini hanya membuat The Hammers tidak beranjak dari posisi ke 18.
Crystal Palace Perlahan Bangkit
Di saat klub-klub di atasnya gagal meraih kemenangan, Crystal Palace justru perlahan menunjukkan kebangkitannya di tangan Roy Hodgson. Pekan lalu, mereka meraih kemenangan dramatis ketika menjamu Stoke City. Sempat tertinggal melalui Xherdan Shaqiri, The Eagles mampu membalas melalui gol Ruben Loftus Cheek dan sepakan Mamadou Sakho di menit-menit akhir pertandigan. Hasil ini adalah untuk pertama kalinya Palace tidak terkalahkan dalam dua pertandingan beruntun.