Tottenham Hotspur Tak Sebanding dengan Chelsea

Bintang tim nasional Belgia, Eden Hazard, menyindir dengan keras kredibilitas Tottenham Hotspur yang dianggapnya bukan sebagai klub besar di Inggris. Ia bahkan menilai kualitas Spurs tidak bisa sebaik timnya Chelsea, yang sudah meraih berbagai trofi dalam beberapa musim terakhir.

Selain itu, Eden Hazard juga telah menolak gagasan bahwa ada pergeseran keseimbangan kekuasaan diantara klub London akibat dari pembukaan stadion baru milik Tottenham Hotspur. Pemain berusia 27 tahun itu lalu membandingkannya dengan status musiman Chelsea sebagai peraih trofi, dan menilai Spurs tidak pantas menyabet gelar penguasa di London tersebut.

Gagasan itu muncul dan menjadi pembicaraan hangat di London setelah kepulangan Spurs ke rumahnya berhasil menghasilkan kemenangan kala mereka menjamu Crystal Palace. Namun, Chelsea juga mencatatkan hal serupa dengan kemenangan apik atas Brighton. Bahkan, The Blues berhasil menyusul Tottenham dengan naik ke posisi tiga klasemen sementara setelah mengalahkan West Ham dengan skor 2-0.

Di sisi lain manajer Chelsea, Maurizio Sarri, pun berhasil membawa anak asuhnya melaju ke babak perempat final Europa League. Pasukan The Blues juga dinilai bakal menjamin tempatnya di Liga Champions musim depan bila mereka mampu melaju ke babak selanjutnya dan mengklaim trofi di laga final.

Maka menyikapi hal tersebut, Hazard merasa orang-orang tidak terlalu banyak membicarakan pencapaian Chelsea di musim ini, dan ia merasa senang dengan itu. Karena menurutnya, Chelsea bisa lebih fokus tanpa beban di setiap pertandingannya. Eks pemain Lille itu juga lalu menganggap bahwa timnya bukanlah seperti Tottenham Hotspur, yang dinilai sebagai tim “kurang mampu” dalam persaingan trofi di tiap musimnya.

“Orang-orang tidak banyak yang membicarakan Chelsea bisa bersaing di posisi empat besar, dan saya suka itu. Kami memang diam saat berada di posisi kelima atau keenam, dan kemudian kami bisa siap untuk pertandingan berikutnya dengan fokus. Kami ingin bermain tanpa beban di pertandingan demi pertandingan,” tutur Eden Hazard dilansir dari The Guardian.

“Kami memiliki pertandingan-pertandingan sulit melawan Liverpool dan Manchester United, tetapi Chelsea adalah klub besar papan atas. Kami pasti bisa melewati itu semua. Kami bukanlah Spurs. Kami menyukai tantangan sehingga kami akan pergi menjamu tim-tim ini dan mencoba untuk menang. Karena, pada akhirnya, kami ingin posisi empat besar.”

Eden Hazard lalu blak-blakan dan menyindir dengan keras Tottenham Hotspur yang dinilainya bukan sebagai klub besar. Meski telah memiliki stadion baru, namun Hazard tetap mengklaim bahwa Chelsea lebih pantas dilabeli sebagai tim penguasa London karena tim berjuluk The Blues itu lebih banyak memenangkan trofi ketimbang Spurs.

“Saya pikir Tottenham, selama dua atau tiga tahun, memang telah menjadi salah satu tim terbaik di Inggris. Anggapan ini untuk meyakinkan bahwa permainan mereka sudah memiliki kelas. Tapi saya tidak suka menyebutnya sebagai klub besar, untuk bersikap adil Chelsea adalah tim yang lebih besar dari mereka,” ungkap Hazard.

“Kami memiliki derby besar melawan mereka (Spurs) akan tetapi status kami dengan mereka sangatlah berbeda. Mungkin, mereka sangat baik ketika bermain di Premier League musim ini. Apalagi mereka sudah memiliki stadion baru dan mereka juga memiliki pemain top. Namun, pada akhirnya, Anda harus tahu bahwa di Chelsea kami telah memenangkan banyak trofi, dan mereka belum sama sekali. Jadi, saya pikir status seperti ini akan terus ada.”

Terlepas dari sindiran Eden Hazard, semua orang pasti tahu bahwa Tottenham Hotspur kerap menjadi momok bagi tim enam besar lainnya di Premier League. Bahkan mereka juga sempat “nyaris juara” ketika mereka duduk di posisi kedua di bawah Leicester City pada musim 2015/2016. Namun, itu semua hanyalah sebagai bumbu pelengkap saja bagi atsmosfer kompetitif di Premier League.

Spurs memang selalu menjadi tantangan bagi bara penantang gelar Premier League di tiap musimnya, tapi tetap saja, mereka juga selalu gagal menjadi peraih gelar tersebut. Dan benar menurut Hazard, tim asuhan Mauricio Pochettino itu merupakan salah satu tim terbaik di Inggris yang belum bisa dikatakan sebagai klub besar karena selama ini mereka belum mampu untuk meraih trofi.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika Spurs juga akan terus mengalami hal serupa bila mereka tidak segera mengubah statusnya sebagai tim nol trofi. Semoga saja, dengan sindiran Hazard, mereka bisa berbenah dan mulai menemukan caranya sendiri dalam membungkam semua anggapan yang melabeli mereka bukan sebagai tim besar.

Catatan redaksi: Kutipan diambil dari The Guardian