Dua bursa transfer yang tersedia dalam setiap musim menyajikan peluang bagi pemain untuk keluar masuk klub, baik secara permanen maupun sebagai pemain pinjaman. Untuk alasan permanen, jelas klub memandang bahwa kesepakatan transfer bisa bermanfaat untuk menambah ruang dalam tim atau menyeimbangkan finansial klub sendiri.
Di sisi lain, sebuah klub meminjamkan salah satu penggawanya dengan alasan yang bervariasi. Meminjamkan pemain ke klub lain demi menggodok bakat dan mental sang pemain bisa dipandang sebagai itikad baik; namun lain halnya jika pemain tersebut memang merupakan surplus bagi tim.
Saat ini, kekuatan finansial klub yang sangat mendukung manajer untuk meracik tim di setiap bursa transfernya membuat sejumlah pemain berstatus sebagai surplus. Hal ini membuat kemungkinan pemain-pemain tersebut untuk hengkang ke klub lain menjadi lebih besar. Jika belum ada klub yang bersedia untuk membelinya, opsi terbaik ialah melepasnya perlahan sebagai pemain pinjaman.
Namun, ada sejumlah pemain yang dianggap ‘sisa’ ini justru tampil melebihi perkiraan dan bisa membuat klub asalnya menyesal telah melepasnya. Siapa saja pemain surplus yang berstatus pinjaman yang tampil mengesankan musim ini? Berikut daftar pemain pinjaman yang bersinar.
Geoffrey Kondogbia (Inter Milan ke Valencia)
Karena penggawa Valencia, Joao Cancelo, lebih berpengalaman di liga yang lebih kompetitif, Inter Milan setuju untuk menukarnya dengan Kondogbia untuk sementara. Namun, ternyata pemain yang lepasnya itu tampil lebih baik, bahkan melebihi Cancelo sendiri.
Kondogbia yang merupakan kelahiran Perancis ini sudah pernah merumput bersama klub-klub besar, seperti Sevilla dan AS Monaco. Selain itu, dia juga telah mengoleksi lima caps bersama timnas senior sejak 2013 lalu.
Dengan bimbingan dari pelatih Daniel Parejo, Geoffrey sukses membantu timnya untuk bertengger di posisi empat klasemen sementara, hanya satu poin tertinggal dari Real Madrid yang menghuni peringkat tiga. Dari 29 penampilannya di semua kompetisi yang dijalani Valencia, dia sudah mencetak empat gol dan empat asis.
Douglas Costa (Bayern Munich ke Juventus)
Pemain asal Brasil ini sedang menjadi salah satu perhatian bagi publik pendukung Nyonya Besar di Italia. Pasalnya, penampilan yang ditunjukkan sang pemain di Serie A sudah menyamai pemain-pemain bintang lima meskip berstatus pemain pinjaman dari Bayern Munich. Klub raksasa Jerman ini sudah terisi dengan pemain-pemain bintang; maka dari itu, ketika Juventus mengajukan proposal untuk meminjam Douglas, mereka berpikir bahwa kehilangan pemain ini tidak akan berimbas besar bagi kekuatan tim.
Terlebih lagi saat James Rodriguez yang datang dari Real Madrid dengan penuh talenta, pembesar Allianz Arena itu melupakan jasa Costa yang tampil dalam 77 pertandingan dan mengoleksi 14 gol dalam dua tahun yang membantu mereka untuk memenangkan dua kompetisi Bundesliga dan satu German Cup. Faktanya, sebagian besar kalangan pendukung terheran dengan keputusan manajemen untuk melepasnya, meski dengan status pinjaman.
Bersama Juventus, Douglas Costa mampu mengeksekusi tugas yang diberikannya dalam berbagai peran, termasuk sayap kiri dan kanan serta gelandang tengah yang menguasai daerah di belakang penyerang. Berkat tiga gol dan tujuh asisnya di 35 pertandingan, saat ini Juventus sedang meniti jalannya untuk mendapat treble musim ini. Menurut pandit BBC, Juve sedang berusaha untuk mengubah status pemain tersebut menjadi permanen dengan bermodal €40 juta.
Baca juga: Menyesalkah Chelsea Melepas Kesebelasan Ini?
Michy Batshuayi (Chelsea ke Borussia Dortmund)
Banyak penggemar Chelsea mengerutkan dahinya saat Antonio Conte memuntuskan untuk melepas Michy ke Dortmund pada Januari kemarin. Saat Eden Hazard kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya dan Alavaro Morata belum beradaptasi di Premier League, Michy berjasa besar untuk menutupi kekurangan London Biru dalam melakoni partai-partainya.
Barshuayi membuktikan bahwa Conte harus menyesali keputusannya dengan mencetak satu asis dan satu gol dalam debutnya di kompetisi Jerman. Tidak hanya itu, dirinya juga terus tampil konsisten dan sampai saat ini delapan gol telah dicatatkan atas namanya dalam 11 pertandingan. Pemain Belgia sedang menjadi pemain kunci bagi Dortmund dalam merebut posisi kedua dari Schalke 04.
Baca juga: Pemain Pinjaman yang Tampil Mengesankan
James Rodriguez (Real Madrid ke Bayern Munich)
Keputusan Zinedine Zidane untuk meminjamkan James ke Bayern Munich hingga dua musim lamanya menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Pasalnya, keputusan ini bisa dianggap sebagai salah satu kambing hitam atas tersok-seoknya klub ibukota Spanyol ini dalam berkompetisi di La Liga.
Kemampuan James sendiri sudah tidak memerlukan perkenalan; para penggemar sepak bola sudah mengetahui bahwa dirinya merupakan salah satu pemain paling berbakat yang saat ini masih merumput di lapangan. Bayangkan saja, dia mendapat sepatu emas di Piala Dunia Jerman 2014 di usia yang masih relative muda. Dia juga mendapat gelar gelandang terbaik La Liga di musim terakhirnya bersama Real Madrid. Selain itu, dia juga adalah jimat keberuntungan bagi Kolombia dengan catatan 21 gol dalam 59 penampilan di usia 26 tahun.
Bersama klub Jerman tersebut, James Rodriguez mendapat apa yang semua pesepakbola ingingkan: jam terbang. Sejauh ini dia sudah mencatatkan 27 penampilan di semua kompetisi dan dalam kurun waktu tersebut dia sudah mengoleksi empat gol dan 9 asis.
Saat ini Munich merasa bahwa sang pemain merupakan bagian penting dalam kesuksesannya hingga saat ini; maka dari itu, lansiran bavarianfootballworks menyebutkan bahwa klub induk sang pemain sedang dirayu dengan menggunakan dana segar sebesar €42 juta untuk melepas penggawanya secara permanen di musim depan.
Menurut Anda, siapa yang menjadi pemain pinjaman terbaik saat ini?