Arsenal Bukanlah Pilihan Terbaik Leandro Trossard

Foto: Liverpool Echo

KRC Genk mengakhiri Jupiler Pro 2018/2019 sebagai juara liga. Mengoleksi 63 poin dari 30 partai, Genk unggul tujuh poin dari pesaing terdekat mereka, Club Brugge. Ini adalah gelar liga keempat mereka sepanjang sejarah klub. Pertama sejak 2010/2011. Layaknya musim juara sebelumnya, pemain bintang De Smurfen pun jadi incaran kesebelasan top Eropa.

Setelah Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, dan Koen Casteels meninggalkan Luminus Arena usai meraih gelar juara 2010/2011. Kini giliran Leandro Trossard yang mendapat sorotan khusus dari luar Belgia.

Lahir di Kota Waterschei, 4 Desember 1994, Trossard merupakan pemain akademi Genk. Sama seperti tiga pendahulu di atas. Pertama diorbitkan tim senior pada 2012, Trossard baru mendapatkan tempat empat tahun kemudian.

Musim pertamanya itu tidaklah buruk. Ia berhasil berkontribusi dalam sembilan gol Genk dari 31 pertandingan. Tapi musim 2018/2019 jadi puncak kariernya bersama De Smurfen. Trossard terlibat dalam 21 gol sepanjang musim dengan jumlah pertandingan yang sama.

Mencetak 14 gol dengan namanya sendiri, membuat Trossard tercatat sebagai salah satu penyerang Belgia paling produktif di Jupiler Pro. Hanya Theo Bongonda dan Hans Vanaken yang berhasil menyamai raihan gol Trossard sepanjang 2018/2019.

Jasa kapten Genk itupun kini diisukan akan segera mendarat di London. Membela Arsenal pada musim 2018/2019. De Smurfen kabarnya mematok harga 20 juta pauns untuk jasa kapten mereka tersebut.

Trossard pun tak menutup peluangnya untuk hengkang. “Mungkin ini adalah laga terakhir saya mengenakan kostum Genk,” akunya sebelum partai melawan Standard Liege (19/5).

Pengganti Danny Welbeck

Foto: Arsenal.com

Jasa Trossard sudah diminati the Gunners sejak musim panas 2018. Namun kepindahannya tidak terlaksana. “Mereka mengaku sudah memantau Trossard sejak Agustus 2018. Namun mereka ingin melihat kemampuan Trossard satu musim lagi di Genk,” jelas Josy Comhair, agen yang mewakili Trossard.

Comhair lahir dari salah satu kesebelasan terbaik di Belgia. Kesebelasan yang sebelumnya sudah memperkenalkan dunia terhadap talenta-talenta terbaik sepakbola. Mulai dari Jelle Vossen dan Steven Defour. Hingga Courtois, De Bruyne, Christian Benteke, hingga Dennis Praet.

Beberapa pemain lain seperti Leon Bailey, Kalidou Koulibaly, Wilfried Ndidi, dan Sergej Milinkovic-Savic, juga membesarkan nama mereka di Luminus Arena meski bukan produk asli Genk. Melihat jejak pendahulunya, Trossard memiliki peluang untuk menjadi pemain besar. Sayangnya, Arsenal bukanlah tempat yang sesuai untuk dia.

Menurut laporan yang beredar, Arsenal hanya akan menggunakan jasa Trossard sebagai pengganti Danny Welbeck. Artinya, ia harus duduk di bangku cadangan melihat Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang memimpin lini depan the Gunners.

Dari status kapten dan pemain andalan jadi penghangat bangku cadangan adalah sesuatu yang menyedihkan. Apalagi saat ini dirinya tergolong ada di usia produktif (24). Bukan lagi pemain muda yang membutuhkan pembinaan dari pinggir lapangan.

Melihat Perjalanan Para Senior

Trossard juga seharusnya bisa melihat pengalaman para seniornya. Pergi dari Genk ke klub sekelas Arsenal adalah lompatan yang jauh. Sama seperti saat Courtois dan De Bruyne ke Chelsea.

Ada baiknya Trossard memilih kesebelasan lain. Melihat jejak karier Ndidi di Leicester, Benteke dan Aston Villa, atau Baily bersama Leverkusen. Tidak seperti De Bruyne dan Cortois, ketiganya langsung jadi pilihan utama di kesebelasan masing-masing. Jadikan kesebelasan berikutnya sebagai batu loncatan sebelum membela klub dengan tekanan tinggi seperti Arsenal.

Melihat hal ini, Kepala Pelatih Genk Philippe Clement sempat optimis melihat Trossard bertahan di Luminus Arena. Namun, seiring waktu optimisme itu direlakan. Ia tidak mau hanya mempertahankan Trossard selama setengah musim dan dilepas pada Januari 2020.

“Saya tidak akan terkejut jika Trossard pergi. Sebenarnya saya ingin dia bertahan. Namun musim lalu saja sudah cukup sulit untuk mempertahankan dirinya. Saya juga tak mau jika ia hanya bertahan setengah musim. Biasanya, tak ada pemain Genk yang pergi di musim dingin,” aku Clement.

Mengincar Premier League via Bundesliga

Foto: Independent

Beruntung bagi Trossard, Arsenal bukanlah satu-satunya opsi yang ia miliki. Jasanya juga menjadi incaran Wolfsburg dan Everton. Wolfsburg jadi pilihan favorit Comhair. “Sejauh ini belum ada kesepakatan apapun. Tapi, Jerman adalah tempat indah dan langkah yang tepat bagi Trossard. Ia akan tetap bisa ke Premier League setelah bermain di 1.Bundesliga,” kata Sang Agen.

Meskipun sebenarnya Bruno Labbadia sudah memiliki banyak pemain yang berposisi sama dengan Trossard, setidaknya mereka semua masih muda. John Yeboah dan Josip Brekalo lebih muda dari Trossard. Ada peluang lebih besar bagi Trossard menjadi pilihan utama di Volkswagen Arena ketimbang Emirates.

Apalagi saat Die Wolfe mengakhiri musim 2018/2019 di peringkat enam klasemen, para pemain yang mengisi sayap kiri kurang memberi kontribusi. Brekalo jadi sayap kiri terbaik Wolfsburg. Mencetak tiga gol dan arsiteki empat lainnya dari 27 laga. Catatan 14 gol dan tujuh assist Trossard jelas lebih baik ketimbang Brekalo.