Cerita di Balik Rumor Richarlison ke Liverpool

Foto: AS.com

Bagaikan hujan di tengah siang bolang, rumor transfer di dunia sepakbola terkadang juga datang tiba-tiba. Hal itulah yang terjadi di Kota Liverpool, Inggris. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba nama penyerang Everton, Richarlison disebut menjadi incaran tim rival, Liverpool.

Penyerang asal Brasil itu baru menginjak Goodison Park pada musim panas 2018. Tercatat sebagai salah satu pembelian temahal the Toffees dan langsung memiliki peranan krusial bagi Mersyside biru. Hingga pekan ke-32 Premier League 2018/19, Richarlison merupakan pemain paling produktif the Toffees bersama Gylfi Sigurdsson dengan mencetak 12 gol.

Menyebrang dari Everton ke Liverpool atau sebaliknya sebenarnya bukanlah hal aneh. Menurut data Transfermarkt, sejak kedua kesebelasan didirikan sudah ada 11 pemain menyebrang langsung dari satu kubu Mersyside ke lainnya.

Sejak 1912, tujuh pemain meninggalkan Anfield ke Goodison Park dengan Peter Beardsley (1991) menjadi yang paling populer. Sementara Everton sudah ditinggal lima pemain ke Anfield. Bek eksentrik asal Portugal, Abel Xavier menjadi transfer terakhir keduanya pada 2002.

Penampilan Richarlison memang sudah sewajarnya menarik minat kesebelasan lain. Brasil saja sampai memberikannya tempat di tim Samba. Namun, melihat lini depan Jurgen Klopp di Anfield, kejanggalan itu muncul. Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, di mana Richarlison bisa bersaing?

Kabar ini mulai beredar setelah Klopp disebut mengundang agen Richarlison, Renato Velasco untuk berkunjung ke rumahnya di Mersyside. “Liverpool ikut memburu incaran AC Milan, Richarlison,” tulis Calciomercato. Ketika dimuat Calciomercato, pertemuan Velasco dengan Klopp belum memeliki dasar jelas. Masa depan Richarlison pun ikut terbawa.

Klarifikasi Velasco

Setelah ramai dibicarakan berbagai media, Velasco memberi klarifikasi tentang pertemuan dengan Klopp. “Saya bertemu dengan Klopp bukan untuk membicarakan Richarlison. Dia tidak ada hubungannya dengan hal ini,” kata Velasco.

“Selain Richarlison, saya juga menjadi perwakilan dari pemain Jerman, Noah Weisshaupt. Klopp adalah teman dan mantan rekan satu tim ayah Noah, Marcos Weisshaupt. Mereka main bersama di Mainz. Saya mengantarkan Marcos ke rumah Klopp karena mereka sudah lama tidak bertemu,” jelas Velasco.

Richarlison pun hanya bisa tersenyum melihat berbagai media dibuat geger oleh pertemuan tersebut. “Ini tidak penting,” kata Richalison. Tapi ketika satu rumor mati, lainnya akan tumbuh. Sekarang pernyataannya adalah siapa Noah Weisshaupt? Apakah dia cocok untuk jadi bagian tim asuhan Jurgen Klopp?

1.Bundesliga dan Klopp

Foto: Independent

Berposisi sebagai penyerang sayap, pemain kelahiran 20 September 2001 merupakan bagian dari akademi Freiburg. Kesebelasan yang juga mengorbitkan pemain-pemain berkualitas seperti Dennis Aogo, Maximilian Philipp, Omer Toprak, dan Matthias Ginter. Phillipp dan Ginter sempat masuk ke dalam daftar pemain incaran Klopp.

Ginter bahkan kabarnya masih diincar, sampai Klopp rela untuk melepas Joel Matip untuk jasanya. Dengan kata lain, Klopp memang tertarik pada pemain-pemain akademi Freiburg. Akan tetapi Klopp menampik rumor tersebut. Mengaku senang dengan penampilan Matip di Liverpool.

“Sejak datang ke sini dia tampil begitu impresif. Cedera sempat membuat penampilannya menurun. Namun sebelum itu, dia luar biasa. Matip senang dan tampil bagus di sini. Kami juga senang melihat Matip di sekitar sini,” kata Klopp.

Atas alasan yang jelas, 1.Bundesliga juga menjadi salah satu pasar utamanya untuk cari pemain baru. Loris Karius, Ragnar Klavan, Joel Matip, hingga Naby Keita, semua didaratkan dari 1.Bundesliga.Tapi itu kuncinya, 1.Bundesliga.

Weisshaupt ke Liverpool?

Foto: SC Freiburg

Ginter dan Phillipp juga bermain di 1.Bundesliga, sementara Noah Weisshaupt belum main di divisi sepakbola tertinggi Jerman tersebut. Ia baru membela Freiburg U19 di Liga Junior A dan B.

Penampilan Weisshaupt tidak terlalu buruk untuk pemain 17 tahun. Sejak 2017/18 dirinya selalu tampil dalam 20 laga atau lebih untuk Freiburg U19 dan setidaknya mencetak tiga gol. Hingga pekan ke-21 Liga Junior-A 2018/19, dirinya sudah terlibat dalam delapan gol dari 17 penampilan.

Weisshaupt juga belum banyak mendapatkan jam terbang di tim nasional meskipun telah mengenakan seragam Jerman sejak U16. Jika Freiburg bisa terus mempertahankan tempat di 1.Bundesliga dan Weisshaupt dipromosikan ke tim utama, hingga lebih sering mendapat jam terbang di klub ataupun tim nasional, mungkin Klopp akan tertarik memboyongnya ke Anfield.

Itu juga jika Klopp masih di Anfield. Untuk saat ini, mustahil bagi Weisshaupt didaratkan Liverpool. Klopp pasti tidak ingin merusak karier talenta muda Jerman dengan hanya menaruhnya di gudang. Tidak kepada anak temannya.

Selain Noah Weisshaupt dan Richarlison sebenarnya Velasco juga menjadi agen beberapa pemain lain. Namun menurut Transfermarkt, pemain itu termasuk Marcel Sacramento dan Douglas Pecker yang pernah main di Indonesia. Apakah kemudian Sacramento dan Pecker dari Barito Putera bisa ke Liverpool?

Mengutip Richarlison, “Ini sebenarnya tidak penting”.