Nasib Mauro Icardi musim ini akhirnya terjawab. Penyerang Inter Milan ini dipinjamkan ke Paris Saint-Germain dengan durasi satu musim penuh. Kehadiran Icardi akan melengkapi lini serang PSG yang dihuni Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Eric Maxim Choupo-Moting, serta Neymar yang gagal kembali ke Barcelona.
Sejatinya, mata tertuju pada Paris Saint-Germain karena menanti transfer Neymar yang kabarnya akan kembali ke Barcelona. Akan tetapi, transfer Neymar tak kunjung kembali. Pasalnya, PSG susah payah mendatangkan Neymar pada musim panas 2017 dengan nilai 198 juta paun. Untuk itu, PSG juga ingin agar kembalinya Neymar ke Camp Nou ditambah pemain lain seperti Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo, dan Ousmane Dembélé, untuk ditukarkan.
Peminjaman Icardi juga disertai klausul pembelian permanen di akhir musim. Inter mematok 59 juta paun agar Icardi bisa dipermanenkan. Hal ini seolah menjadi kabar bagus baik buat Inter, maupun buat Icardi. Apalagi si pemain sudah tak dianggap oleh pelatih baru Inter, Antonio Cante. Di sisi lain, Icardi juga memang ingin pergi setelah menghabiskan enam tahun di San Siro.
“Aku akan memberikan jiwa dan ragaku untuk membantu rekan-rekan setim baruku sejauh mungkin di semua kompetisi. PSG telah menjadi benteng di sepakbola dunia. Aku berterima kasih pada PSG atas kepercayaan mereka padaku,” tutur Icardi.
Soal Kontrak dan Ban Kapten yang Hilang
Awal tahun ini, tepatnya pada Februari, Mauro Icardi, tak dibawa ke Wina dalam laga Europa League menghadapi Rapid Wina. Padahal, beberapa saat sebelumnya, Icardi baru kehilangan ban kaptennya. Pasalnya, Inter memutuskan untuk tak lagi menjadikan pemain berkebangsaan Argentina tersebut sebagai kapten. Sebagai gantinya, ban kapten yang melingkar di lengannya sejak musim 2015/2016 kini beralih ke Samir Handanovic.
Masalah utama seperti dilansir sejumlah media adalah agen Icardi, Wanda Nara, yang menekan Inter agar menaikkan gaji Icardi hingga 10 juta euro pertahun di kontrak terbarunya. Akan tetapi permintaan Nara–yang juga istri Icardi–tak disanggupi Inter, yang hanya sanggup menggaji tujuh juta euro.
Karena kontraknya mandek, Wanda Nara mulai bicara ke media soal situasi Icardi di Inter. Nara menyebut kalau Icardi harusnya dihargai lebih dari itu. Apalagi sejumlah kesebelasan besar juga tertarik untuk memboyong Icardi dari Inter.
“Sebagai contoh ada dua tim terbesar Spanyol, yang mana kami punya hubungan baik dengan mereka. Ditambah tim Inggris dan Prancis,” kata Wanda dilansir dari AS.
Entah ada hubungannya atau tidak, tapi kisruh kontrak ini seiring dengan mandulnya Icardi di tujuh laga terakhir. Pelatih Inter, Luciano Spalletti, bahkan menuduh Icardi kalau penurunan performa ini karena ia terpengaruh soal kisruh kontrak yang berlarut-larut.
Di bursa transfer musim panas ini, Icardi dikaitkan dengan sejumlah klub. Salah satu yang hampir terjadi adalah dengan menukarnya dengan Romelu Lukaku. Pada akhirnya, Inter mendapatkan Lukaku meski harus menggunakan uang tunai.