Menurut beberapa media di Eropa, Ivan Rakitic bisa segera hengkang dari Camp Nou di jendela transfer Januari nanti dengan Juventus dan Inter Milan masih tertarik mendatangkan gelandang milik Barcelona tersebut.
Ivan Rakitic bergabung dengan Barcelona dari Sevilla pada musim panas 2014 dan telah menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir di Camp Nou.
Dan dalam lima musim terakhir, runner-up Piala Dunia 2018 itu menjadi pemain inti di lini tengah Blaugrana ketika masih dilatih Luis Enrique ataupun era Ernesto Valverde sekarang ini.
Namun kedatangan Arthur dan Frenkie de Jong selama dua jendela musim panas terakhir memberi dampak pada peran Rakitic sebagai pemain inti, yang secara efektif menjadi pilihan kelima di Barcelona. Akibatnya, pemain berusia 31 tahun ini mulai merasa ketidakpastian terkait masa depannya dan pihak Barca tampaknya juga bersedia memenuhi permintaan pemain jika ingin hengkang dalam waktu dekat.
Bahkan beberapa klub telah dikaitkan dengan Rakitic di jendela transfer sebelumnya, dan beralih ke sepakbola Italia bahkan terlihat mungkin. Hanya saja Juventus maupun Inter Milan yang sering dikaitkan dengan mantan pemain Sevilla itu tidak dapat mengamankan jasanya karena beberapa kendala.
Tetapi, minat Juventus tampaknya belum padam sampai sekarang ini terutama demi memperkuat lini tengah meskipun sudah memiliki Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey.
Untuk beberapa pemain lain, misalnya Blaise Matuidi, dia tampaknya bias diandalkan meskipun sudah menginjak usia 30an, namun hal berbeda dirasakan Emre Can dan Sami Khedira yang tidak disukai Maurizio Sarri. Akibatnya, Ivan Rakitic, dianggap cocok untuk target jangka pendek Juventus.
Adapun Inter Milan, mereka tampaknya memiliki stok cukup baik di departemen lini tengah dengan kedatangan Nicolo Barella dan Stefano Sensi di musim panas menjadi salah satu kekuatan mereka sekarang ini. Tapi pemain seperti Rakitic dapat memberikan bimbingan pada pemain lebih muda serta kualitasnya bisa sesuai dengan kebutuhan Nerazzurri untuk memenangkan Serie A musim ini.
Selain itu, secara teori, Rakitic bisa masuk ke skuad Inter di kompetisi Liga Champions sehingga membuatnya menjadi target potensial, terlebih lagi dengan nilai upahnya yang bisa diturunkan akan jadi solusi terbaik untuk beberapa tahun kedepan.
Melihat situasi diatas, tentu saja kedua tim besar Italia yang dimaksud bakal menjadi pembuka jalan bagi karir Rakitic yang ingin tetap menjadi komponen utama suatu klub sepakbola besar Eropa dan eksis di Liga Champions.
Tetapi kembali lagi ke pihak Barcelona, masih belum jelas berapa nominal yang akan diminta mereka untuk tebusan kontrak milik Rakitic, terlebih lagi tim berbasis Catalan itu harus menutupi pengeluaran sebelumnya di bursa transfer musim panas, ketika merekrut De Jong dari Ajax dan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.
Kilas balik musim perdana Ivan Rakitic di Barcelona
Pada 16 Juni 2014, Barcelona menandatangani Rakitic dengan kontrak lima tahun efektif berjalan mulai 1 Juli. Setelah kedatangannya, Rakitic diberi nomor punggung 4. Dia melakukan debut untuk tim dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan klub asal Prancis Nice pada 2 Agustus, ketika dia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk Sergi Roberto.
Selama pertandingan persahabatan pra-musim melawan HJK Helsinki, Rakitic memberikan assist pertamanya untuk Barça, dengan 2 assist dalam kemenangan 6-0. Debut resmi untuk Barcelona datang pada 24 Agustus di pertandingan pembuka musim LaLiga melawan Elche. Beberapa saat setelah jeda istirahat, Rakitic sering memainkan bola panjang di atas pertahanan Elche ke arah Munir yang saat itu di plot sebagai striker utama, yang mengubah skor menjadi 2-0 untuk Barcelona.
Gol pertama Ivan Rakitic untuk klub berjuluk Blaugrana tersebut datang dari luar kotak penalti dalam kemenangan tandang (dengan skor 0-5) melawan Levante pada 21 September 2014. Dalam pertandingan berikutnya melawan Granada, Rakitic memanfaatkan umpan silang Lionel Messi untuk mencetak gol keduanya musim itu dalam kemenangan 6-0 di Camp Nou. Pada 18 Maret 2015, Rakitic mencetak gol Liga Champions pertama dalam karirnya ketika Barca kemenangan 1-0 melawan Manchester City di leg kedua babak 16 besar di Camp Nou.
Pada 6 Juni 2015, pemain berkebangsaan Kroasia itu mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-1 melawan j Juventus di final Liga Champions 2014-15 di Olympiastadion Berlin. Ini membuat Barcelona menjadi klub pertama dalam sejarah yang memiliki treble wines dua kali (juara liga domestik, piala domestik dan piala Erop). Rakitic, untuk musim kedua berturut-turut, termasuk dalam tim terbaik La Liga dan Eropa (Liga Champions).