Kapten Arsenal, Lauren Koscielny, menolak untuk mengikuti tur pramusim Arsenal ke Amerika Serikat. Bek berkebangsaan Prancis, 33 tahun silam tersebut, kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini. Ia dikabarkan tengah diincar Bordeaux, Rennes, dan Lyon.
“Kami amat kecewa dengan perilaku Laurent, yang mana melawan instruksi jelas kami. Kami berharap bisa menyelesaikan persoalan ini dan tak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini,” tulis pernyataan resmi Arsenal.
Menurut David Ornstein dari BBC, masalah ini berawal dari pembicaraan perpanjangan kontrak antara Koscielny dengan Arsenal yang tak mencapai kata sepakat. Arsenal dikabarkan menawarkan perpanjangan kontrak selama setahun.
Pembicaraan kontrak ini awalnya bergerak positif. Akan tetapi, kekalahan Arsenal dari Chelsea di final Europa League, membuat segalanya berubah. Kekalahan tersebut membuat rencana transfer Arsenal berantakan, termasuk soal komposisi skuat Arsenal saat ini.
Koscielny disebut kian tak puas setelah kembali dari cedera achilles pada Desember tahun lalu. Salah satunya soal menit bermain dan tujuan klub saat ini. Koscielny optimis bahwa kualifikasi Liga Champions bisa menghadirkan masa depan yang lebih baik buat kedua belah pihak. Akan tetapi, kegagalan Arsenal membuatnya berpikir untuk pulang ke Prancis.
Usai libur musim panas, Koscielny menginformasikan Arsenal kalau dia ingin pergi. Ia pun berharap masa bakti dan profesionalismenya selama sembilan tahun ini bisa mencapai kesepakatan yang bersahabat. Apalagi, sejumlah klub Prancis juga dikabarkan meminatinya.
Namun, Arsenal menolak tawaran itu dan meminta Koscielny menghormati kontraknya untuk menjadi bagian penting dari skuat Arsenal pada musim ini. Hal ini pun diakui oleh Unai Emery sebagai Pelatih Kepala Arsenal. Ia mengaku senang dengan performa Koscielny musim lalu.
Koscielny berpendapat kalau Arsenal mengingkari perjanjian bahwa ia boleh keluar musim panas ini dengan status bebas transfer. Namun, ini jelas disangkal dengan keras oleh Arsenal.
Ketika Koscielny bilang ke Emery kalau ia tak akan ikut ke Amerika Serikat, si pelatih marah besar. Kepala Direktur Sepakbola Arsenal, Raul Sanllehi, kemudian mengirimkan pesan yang menunjukkan kekecewaan dan memeringati sang pemain bahwa tak ikut tur berarti melanggar kontrak.
Koscielny sendiri tetap pada pendiriannya dengan tetap bertahan di London Colney untuk berlatih bersama para pemain yang tak berangkat tur. Sementara itu, proses disipliner Koscielny kini tengah diurus untuk menentukan hukuman untuknya.
Hal ini membuat Arsenal marah. Dalam hal sepakbola, ini memberikan mereka masalah di area lini pertahanan, area yang tengah mereka coba untuk perkuat di bursa transfer ini. Saat ini, Arsenal dikabarkan hampir mendatangkan Wiliam Saliba dari Saint-Etienne senilai 30 juta euro, tapi dipinjamkan kembali musim depan.
Di lini pertahanan, Rob Holding tengah dalam masa penyembuhan dari cedera lutut. Selain itum Konstantino Mavropanos diragukan kesiapannya. Arsenal justru kabarnya akan menjual Shkodran Mustafi.