Para Pemain yang Resmi Pindah Klub Sebelum Musim Panas

Chelsea, Barcelona, ​​Ajax, dan Bayern Munich, mereka semuanya akan menyambut pemain baru yang sudah direkrut di musim panas ini. Seperti yang sudah diresmikan, keempat klub elit Eropa itu telah menggaet pemain incaran mereka masing-masing, namun kedatangannya ditangguhkan hingga musim panas nanti.

Beberapa pemain yang pindah ini telah menandatangani kesepakatan pra-kontrak dengan klub yang meminati servisnya. Mereka semua dijadwalkan akan pindah pada bulan Juni nanti.

Untuk saat ini, memang muncul banyak kekhawatiran dari klub Eropa akibat ketidakpastian apa yang akan terjadi di musim panas nanti. Tapi bagi klub yang telah mendapatkan tanda tangan pemain-pemain baru, mereka agaknya jauh lebih tenang dalam melewati ketidakpastian tersebut.

Maka menjadi menarik untuk mengetahui, siapa sajakah pemain-pemain yang sudah resmi pindah klub sebelum musim panas?

Hakim Ziyech (dari Ajax ke Chelsea)

Hakim Ziyech mungkin adalah pemain yang kepindahannya agak tampak heboh sebelum jendela transfer musim panas ini. Suporter Chelsea misalnya, mereka sangat antusias ketika mengetahui bahwa Ziyech akan mengenakan jersey biru kebanggaan di musim panas nanti. Pemain Maroko tersebut memang telah menjadi bintang Ajax di Eredivisie sejauh ini, dan ia kerap menunjukan bentuk apiknya sejak empat musim terakhir.

Ziyech sudha menjadi incaran banyak klub elit Eropa dalam dua musim terakhir. Dan Chelsea yang akhirnya mengambil risiko untuk langsung gerak cepat mendapatkan servis Ziyech pada Januari lalu. Menurut The Guardian, ia sebanding dengan Bruno Fernandes dalam banyak hal. Perannya sangat apik di sepertiga akhir lapangan, meskipun di satu sisi, tidak banyak gol yang ia cetak dari peran apiknya itu.

Namun, tidak dapat disangkal jika kemampuan teknisnya di atas rata-rata. Ziyech selalu masuk ke dalam daftar deretan pemberi asis terbanyak dalam enam musim terakhirnya di liga. Maka dengan kemampuannya bermain sebagai pemain No. 8, No. 10 atau sebagai pemain sayap, tampaknya ini akan menjadi aset besar bagi Frank Lampard di musim depan.

Trincao (dari Braga ke Barcelona)

Banyak yang tidak tahu siapa Trincao. Sama halnya, banyak pula yang belum menyaksikan Trincao dalam penampilan terbaiknya yang gemerlap di liga Portugal. Namun tidak untuk Barcelona, mereka justru sudah jauh-jauh mengamati pemain dengan skil ciamik itu. Padalah, pemain sayap dengan tubuh kecil itu hanya bermain sebanyak 20 pertandingan, dan hanya berada di lapangan selama 1.064 menit untuk Braga di musim ini. Tapi jangan salah, meski jarang bermain seperti itu, ia mampu mengoleksi 12 gol.

Dan uniknya, rata-rata gol yang ia cetak terhadi di setiap 89 menit. Pemain timnas Portugal U-21 itu sebagian besar bermain dari sayap kanan seperti Lionel Messi. Namun ia juga kerap dikerahkan untuk bermain dengan peran yang lebih sentral di musim ini. Catatan bermainnya begitu menawan. Rata-rata, ia mampu mencetak 3,3 tembakan, 2,5 operan kunci dan empat dribel per 90 menit.

Dengan bergabungnya Trincao ke Camp Nou, diprediksi ia akan menjadi opsi yang sekaligus berpotensi menggeser tempat Ousmane Dembélé dan Antoine Griezmann di tim utama. Seperti yang terpampang jelas juga, baik Dembele dan Griezmann, mereka berdua gagal tampil baik di musim ini. Maka Trincao kemungkinan besar bisa tampil sebagai sosok yang menambal kegagalan kedua pemain asal Prancis tersebut.

Antony (dari Sao Paulo ke Ajax)

Kemampuan Ajax untuk menghasilkan banyak uang dari pemain berharga mereka –dan lalu menggantinya dengan alternatif yang lebih murah– telah menjadi ciri khas mereka selama ini. Dan rasanya tim asal Ibukota Belanda itu akan berharap kisah sukses yang sama ketika mereka membawa Antony dari Sao Paulo. Pemain Brasil berusia 20 tahun ini memiliki tugas yang “agak tidak menyenangkan” untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Hakim Ziyech.

Seperti Ziyech, Antony juga bermain di sayap kanan. Ia sudah menjadi pemain andalan bagi Sao Paulo dengan catatan 10 gol dan enam asisnya di musim ini. Ia sangat mirip dengan Ziyech, terutama dari aspek tembakan ke gawang dan cara mencetak gol yang sederhana. Antony juga memiliki skil tipu daya yang luar biasa, dengan catatan 2,6 dribel per 90 menit.

Alexander Nubel (dari Schalke to Bayern Munich)

Bayern Munich telah merekrut Alexander Nubel, dan ia diproyeksikan sebagai kiper pengganti Manuel Neuer yang baru. Nubel sendiri mengikuti jejak pendahulunya itu yang pindah dari Schalke ke Bayern Munich dengan status bebas transfer. Ia juga memiliki status yang sama, yaitu menjadi kapten Schalke –sebelum pindah ke Munich. Di satu sisi, kemampuannya sangat berkontribusi bagi pertahanan Schalke, yang telah memainkan lima pertandingan tanpa gol.

Pemain berusia 23 tahun ini mungkin awalnya akan duduk sebagai kiper cadangan Neuer di Bayern. Tetapi tidak menuntut kemungkinan ia akan menjadi kiper utama jika kemampuan clean sheet-nya bisa lebih baik dari Neuer. Tapi bagaimanapun, sejak Neuer kembali dari cedera serius musim lalu, ia masih menjadi yang terbaik. Kiper utama timnas Jerman itu telah meningkatkan performanya di musim ini. Ya rasanya Neuer hanya perlu lebih meningkatkan performanya itu agar ia tidak digeser oleh Nubel.