Inter Milan dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk mengamankan jasa bek Uruguay dan Atletico Madrid, Diego Godin. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Nerazzuri, Giuseppe Marotta, yang mengisyaratkan kalau Godin akan segera bergabung pada akhir musim nanti.
Kapten Atletico Madrid ini memang secara konsisten terus menerus dihubungkan untuk segera hengkang dari Spanyol. Dalam beberapa bulan terakhir, memang kabar kepindahannya ke Inter yang paling nyaring.
Kepada Sky Sports, mantan CEO Juventus dan Sampdoria ini mengungkapkan kalau timnya tinggal menunggu waktu sebelum pemain berusia 33 tahun tersebut tiba di San Siro.
“Kami sangat dekat untuk mengamankan kesepakatan ini. Segera, pengumuman resmi akan diumumkan,” kata pria berusia 61 tahun tersebut.
Godin sendiri menjadi bintang buat Atletico Madrid pada tengah pekan lalu. Satu golnya menutup kemenangan Atleti atas Juventus dengan skor 2-0. Hasil ini jelas memudahkan langkah Atleti untuk segera lolos ke babak perempatfinal. Kekalahan 0-1 atau 1-3 pun sudah cukup buat Atleti sebagai bekal di leg kedua.
Permainan heroiknya melawan rival Inter Milan tersebut langsung mendapatkan respons dari sejumlah penggemar. Ketika Inter mengalahkan Rapid Wien pada Jumat (22/2) dini hari tadi, sejumlah penggemar Inter terlihat mengenakan jersey bertuliskan “Godin”.
Godin sendiri tiba di Eropa pada 2007 dengan berkostum Villareal dari Nacional. Ia mengawali kariernya bersama Cerro, kesebelasan yang berbasis di Monteveido, Uruguay. Penampilan bagusnya bersama The Yellow Submarines membuat Atleti mendatangkannya pada 4 Agustus 2010 dengan nilai delapan juta euro.
Bersama Diego Simeone, Godin membantu mengubah Atletico Madrid menjadi salah satu kekuatan besar La Liga. Ia meraih satu gelar La Liga (2013/2014), Copa del Rey (2012/2013), dua Europa League (2011/2012 dan 2017/2018), serta dua kali runner-up Liga Champions (2013/2014 dan 2015/2016).
Kabar soal hengkangnya Godin dari Atletico Madrid sudah terdengar sejak beberap bulan lalu. Sisa kontraknya yang hingga akhir musim ini membuatnya bebas berkomunikasi dengan klub lain tanpa biaya transfer. Ini yang membuat Godin memiliki daya tawar lebih tinggi ketimbang Atleti yang sebenarnya mau memberikan perpanjangan kontrak baru.
Harian Spanyol, Marca, menulis kalau Atleti dan Godin tak mendapatkan kata sepakat soal kontrak baru. Padahal, Agustus lalu, terdapat kesepakatan secara verbal antara Atleti dan Godin soal kontrak baru. Pasalnya, saat itu, Godin tengah dirayu Manchester United. Namun, hingga saat ini tak ada tanda-tanda soal perpanjangan kontrak.
Sementara itu Football Espana, sudah mengonfirmasi kalau Godin telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Inter Milan pada musim panas nanti dengan status bebas transfer. Sky Sport Italia juga memberikan klaim yang sama meski secara cepat dibantah Diario AS.
Meskipun begitu, radio Spanyol Cadena Ser, kini sudah mengklai kalau bek Uruguay tersebut akan bergabung dengan Nerazzuri dengan kontrak selama dua musim, dan opsi perpanjangan satu musim. Gaji Godin sendiri diprediksi mencapai 5,5 juta euro semusim.
Godin saat ini disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Dia juga mendapatkan perhatian serius dari Juventus dan Manchester United. Salah satu alasan kenapa Godin bisa pergi secara gratis juga tak lepas dari kebijakan Atleti yang tak memberikan kontrak lebih dari satu tahun kepada pemain lebih dari 30 tahun.
Los Rojiblancos juga saat ini tengah berada dalam batas pembayaran gaji, yang artinya mereka akan sulit untuk menaikkan gaji pemain, atau mendatangkan pemain baru, kecuali ada pemain yang pergi dari skuat. Godin adalah satu dari tiga bek berpengalaman yang habis kontrak di Wanda Metropolitano pada musim panas ini bersama Filipe Luis dan Juanfran.