4 Pesepakbola Muslim Sukses di Eropa

Eropa memegang peranan penting di sepakbola. Di sanalah sepakbola bergerak menuju industri yang menjadikannya sebagai olahraga yang menguntungkan. Hal ini mengundang banyak pesepakbola untuk main di sana, termasuk pesepakbola muslim.

Meski terbilang bukan mayoritas, tapi setidaknya empat pesepakbola musim ini menunjukkan penampilan gemilang di Eropa. Siapa saja mereka?

  1. Mohamed Salah Ghaly

Salah kini bermain untuk Liverpool. Pemain berusia 25 tahun ini memerankan posisinya dengan baik di pos gelandang sayap. Ia mampu menjadi pengatur tempo permainan dan strategi penyerangan. Bahkan, juga tak jarang ia mencetak gol ke gawang lawan.

Liverpool mesti mengeluarkan 39 juta euro untuk memboyongnya dari AS Roma. Namun, apa yang dilakukan Liverpool terbayar dengan penampilan apik Salah. Di tingkat timnas, Salah juga jadi andalan timnas Mesir. Ia pernah mewakili Mesir di Piala Dunia U-20 pada 2011 dan Olimpiade 2012. Yang terbaru, ia membawa Mesir ke Piala Dunia 2018.

  1. Yaya Toure

Yaya Toure berposisi sebagai gelandang tengah dan membela Manchester City. Pria berkebangsaan Pantai Gading ini, sejatinya bisa bermain di sejumlah posisi seperti gelandang kanan, kiri, juga bek tengah.

Pemain kelahiran 13 mei 1983 itu dikenal memiliki perpaduan kecepatan berlari, kemampuan passing, teknik, dan stamina, yang tidak bisa dianggap remeh. Meski memulai karier dari klub kecil asal negaranya perjuangan dan usaha Toure tak sia-sia, tercatat ia pernah membela beberapa klub besar Eropa sebelum akhirnya membela Manchester City.

Tak berbeda jauh dengan pemain muslim lainnya Toure juga memiliki karir cemerlang bersama tim nasional Pantai Gading dengan mengoleksi 74 penampilan termasuk saat membawa timnya lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2006 dan 2010.

  1. Franck Ribery

Pria yang saat ini berusia 34 tahun itu adalah pesepakbola internasional asal Perancis yang saat ini bermain dengan klub asal Jerman, Bayern Munchen. Dia merupakan pemain muslim keturunan Aljazair.

Kemampuan yang dimiliki Ribery tak perlu diragukan karena ia juga adalah salah satu pemain multitalenta yang bermain sebagai pemain sayap kanan kiri ataupun gelandang serang. Sejak bergabung dengan Munchen, ia telah diakui di tingkat dunia sebagai salah satu pemain Prancis terbaik dari generasinya.

Pada tahun 2007 saat Ribery memilih untuk bergabung dengan klub Jerman Bayern Munchen ia mampu membuat rekor transfer termahal di klub tersebut yakni 25 juta euro. Namun harga fantastis itu mampu ia tebus dengan kemampuan apiknya selama membela Munchen. Tercatat ia telah memenangkan dua Bundesliga dan dua DFB-Pokal. Pada tahun 2010, Ribery berperan besar membantu tim mencapai final UEFA Champions League, namun sayang ia tidak dapat bermain kala itu karena akumulasi kartu.

  1. Marouane Fellaini

Pria berkebangsaan Belgia berusia 30 tahun tersebut termasuk salah satu pemain sepakbola muslim berikutnya yang dinilai sukses. Fellaini didatangkan oleh David Moyes saat ia masih menjadi pelatih di Manchester United.

Pemain yang memiliki ciri khas rambut sarang tawon atau biasa disebut kribo ini kemampuannya juga tak kalah dari 3 pemain di atas. Berposisi sebagai gelandang tapi Fellaini mampu berpindah dan bertukar posisi dengan apik yang artinya ia juga dapat disebut pemain multiguna tak jarang juga dirinya mampu memenangkan duel udara dengan lawan.