Publik sepakbola khususnya para fans Ajax Amsterdam nampaknya bersedih, bagaimana tidak salah satu pemain muda bertalenta milik Ajax Abdelhak Nouri harus meninggalkan dunia sepakbola yang telah turut membesarkan namanya. Sekilas cerita, Nouri adalah pemain muda asal Amsterdam, Belanda yang berposisi gelandang tengah. Ia mengawali perjalanan karir di dunia sepakbola dengan bergabung bersama Timnas Belanda U-15 pada tahun 2012 lalu, kemudian namanya mulai dikenal public khsusunya jajaran pengurus Timnas Belanda. Tak butuh waktu lama pada tahun yang sama ia berhasil promosi ke level berikutnya yakni U-16, setelah itu karirnya mulai naik daun, ia terus promosi ke level atas Timnas Belanda sampai akhirnya pada 2014 ia melakukan promosi terakhrinya di Timnas Belanda U-19. Berkat permainan menawan yang ia berikan membuat tim raksasa asal negeri kincir angin tersebut yakni Ajax Amsterdam tertarik untuk menggaetnya. Pada tahun 2015 manajemen klub resmi memboyong dirinya dan memulai karir bersama klub tersebut dengan bergabung bersama squad muda Ajax.
Tanpa mensia-siakan kesempatan ia menunjukkan kemampuan memainkan si kulit bundar sangat baik dan alhasil ia mampu promosi ke Eerste Divisie (liga 2 belanda), tak hanyaitu ia juga sempat terpilih menjadi pemain terbaik musim 2016-2017serta membuat dirinya mendapatkan tawaran untuk promosi ke squad utama, namun keadaan berkata lain keinginan untuk menjadi bintang sepakbola bersama Ajax Amsterdam harus pupus. Kejadian menyedihkan ini terjadi pada 8 juli 2017 lalu, saat Ajax melakoni laga persahabatan melawan Werder Bremen. Kronologi singkat, awalnya Nouri tak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia mengalami ganggguan kesehatan, ia bermain di lapangan dengan baik seperti biasanya tapi saat pertandingan memasuki babak kedua permainan Nouri sedikit menurun, pada menit ke-71 tiba-tiba ia terjatuh di tengah lapangan pertandingan, sontak tim medis langsung masuk ke lapangan namun tak bisa berbuat banyak sampai akhirnya Nouri harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, sesampainya di rumah sakit awalnya Nouri dinyatakan mengalami Cardiac Arrhytmia.
Cardiac Arrhytmia adalah sebuah penyakit atau kondisi ketika jantung manusia tidak berdetak seperti biasanya karena ada pengaruh impuls dari saraf yang mempengaruhi detak dari jantung tersebut. Penyebab penyakit ini pun dapat beragam tergantung jenis Cardiac Arrythmia yang diderita oleh masing-masing orang, bisa dari kecemasan berlebih, terlalu banyak mengkonsumsi alcohol dan kafein, terlalu banyak merokok, dan kelelahan. Dalam hal ini antara otak dan jantung memiliki hubungan yang erat, artinya jika salah satu terganggu maka organ yang lain akan terganggu pula. Awalnya pihak Ajax menilai ini hanya merupakan serangan jantung biasa, tapi tak bisa dipungkiri saat rumah sakit menyatakan hasil bahwa Abdelhak Nouri mengalami kerusakan otak permanen. Mendengar hasil buruk itu pihak klub termasuk CEO Ajax yang juga mantan pemain Manchester United, Edwin Van der Sar sangat terpukul. Menurutnya Nouri merupakan pemain muda berbakat dan aset berharga yang dimiliki Ajax saat ini.
Berniat menyimpan rahasia tersebut namun mau tidak mau akhirnya klub membukakan semua kepada public. Seperti yang dilontarkan akun twitter resmi Ajax Amsterdam, kerusakan otak yang menimpa Nouri sifatnya adalah permanen, pihak klub juga menyatakan bahwa kecil kemungkinan Nouri akan sembuh total dari kerusakan otak ini. Hal ini dikarenakan suplai oksigen dan darah yang masuk ke otaknya tidak banyak, apalagi ketika bertanding jantung akan bekerja lebih berat. Mendengar berita tersebut sontak hal ini membuat public khususnya para fans Ajax Amsterdam ikut merasakan sedih yang mendalam. Pada sabtu (15/7/2017) waktu setempat, fans Ajax Amsterdam ramai-ramai dating ke rumah Abdelhak Nouri. Mereka bernyanyi dan memberikan dukungan kepada keluarga Nouri, suasananya menjadi semakin terasa haru tatkala kedua orang tua Nouri menuju rumah mereka dan menemui para fans Ajax. Bahkan salah seorang fans Ajax berbicara dengan ibu Nouri untuk menyatakan dukungan dan doa kepada anaknya yang merupakan pemain Ajax.
Hal ini membuat pemain muda berusia 20 tahun tersebut posisinya menjadi terancam di squad Ajax, karena di lain sisi meski tanpa Nouri Ajax tetap harus berjalan pada tujuan utama klub. Sebelumnya Van der Sar juga mengatakan “ini merupakan kenyataan yang sulit diterima semua orang, tapi kami sadar scenario seperti ini selalu punya kemungkinan. Abdelhak adalah pemain berbakat yang sangat baik, tapi kita tidak pernah tahu bagaimana bintangnya akan bersinar”