Chris Smalling (2): Pembuktian di Roma untuk Manchester United

Bek utama AS Roma pada awal musim adalah Juan Jesus. Smalling menerima instruksi pelatihnya dalam hal lain juga. Ketika Edin Dzeko mencetak gol pembuka Roma melawan Milan, dilakukan dengan bantuan umpan silang yang dikordinasikan dengan baik oleh Smalling.

Laga kontra Brescia, Smalling mencetak satu gol, satu asis dan nirbobol untuk kemenangan 3-0 kesebelasannya.

Roma bersama Foncesca adalah kesebelasan evolusi. Masih beradaptasi dengan ide-ide pelatihnya. Di awal musim, filosofi menekan lawan di setengah lapangan sendiri terbatas dengan kesemberonoan yang mengarah kacaunya mengantisipasi penyelesaian akhir Genoa dan Sassuolo.

Smalling cocok dengan gaya sepakbola Paulo Foncesca yang didatangkan dari Shakhtar Donetsk yang menerapkan garis pertahanan tinggi. Bek tengah memiliki peran penting dalam gaya permainan tersebut.

Smalling merasa bahwa sepakbola Italia cocok dengan bek agresif dan cepat menjadi gangguan bagi penyerang.

“Saya menikmati sepakbola dan seperti yang bisa kamu lihat, juga menikmati permainan kami. Kami harus jalan terus karena perjalanan masih panjang,” ujar Smalling seperti dikutip resmi klub.

Bersama Roma, Smalling menjelma menjadi salah satu bek cemerlang di Serie-A. Tawawran 15 juta euro ditolak MU

Selama Smalling dimainkan, Roma sudah lima pertandingan nirbobol di serie-A

Smalling menjadi lebih baik. Memainkan sepakbola terbaik dalam karirnya di Italia, sebuah negara yang tahu betul tentang seni pertahanan.

Smalling juga belajar sepakbola gaya baru. Roma menggunakan garis pertahanan yang lebih tinggi daripada yang dialami sebelumnya. Dia tidak sendirian dalam berpikir permainan lebih taktis di Italia, tetapi telah menikmati perubahan ke liga di mana kesebelasan mengerahkan tiga di belakang dengan dua penyerang di depan dan lebih banyak menendang bola ke arah gawang.

Singkatnya, Smalling sangat menyukainya. Keyakinannya meningkat dan Smalling adalah salah satu pemain yang perlu merasa percaya diri. Dia selalu berlatih dengan baik di MU, tapi moralnya bisa diimbangi dengan beberapa penampilan buruk. DIa juga harus memasang beberapa komentar mengerikan dari para pendukungnya di media sosial. Dia bisa menangani kritik atas penampilannya, tetapi dia tidak suka ketika itu menjadi pribadi dari orang-orang yang tidak mengenalnya.

Setelah beberapa tahun yang sulit di MU, Smalling telah diberikan kesempatan hidup baru di Roma. Ia menjadi wahyu di Italia dan telah mendapatkan banyak pujian.

“Chris telah menetap sepenuhnya sekarang dan dia bermain dengan baik. Dia pemain hebat dan sangat penting bagi tim,” Paulo Fonseca seperti dikutip dari Planet Football.

“Chris Smalling telah beradaptasi dengan sangat baik dengan Serie-A. Bahkan jika itu berbeda dengan sepakbola di Inggris,” Federico Fazio.

“Pada saat itu Florenzi, Pellegrini, Fazio dan Kolarov tidak berada di lapangan. Dzeko datang dan dia memutuskan untuk memberikan kepada Chris. Menurut saya, terkadang pemain tahu siapa pemimpinnya di sana,” Fonseca.

Sejak mengatasi cedera, Smalling telah bermain setiap menit dari 11 pertandingan Serie-A musim ini dan telah memberikan kontribusi besar pada penampilan yang membuat Roma di tempat keempat.

Dia tidak mendapatkan start pertamanya hingga akhir September, tetapi begitu Smalling bermain, dia terbukti sangat dibutuhkan Fonseca.

Smalling mencetak gol pertamanya untuk Roma dalam kemenangan 4-0 melawan Udinese pada akhir Oktober dan mencetak gol lain dan asis dalam kemenangan 3-0 melawan Brescia. Ia menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak dua gol dalam satu musim di Serie-A sejak David Beckham di Milan pada 2008/2009.

Smalling sempat melewatkan dua pertandingan karena cedera lutut kiri. Tapi ia kembali beraksi melawan Fiorentina. Smalling telah melakukan 11 pertandingan Serie-A dan menjaga lima nirbobol. Smalling belum dipanggil Inggris lagi sejak November 2017.

Southgate memilih pertandingan yang tepat untuk beristirahat akhir pekan dengan menonton Smalling di Milan. Southgate melihat apa yang terjadi. Dia tidak kecewa. Smalling tampil luar biasa dalam bertahan dan mengekang Romelu Lukaku sepanjang 90 menit. Lukaku adalah pencetak 10 gol dalam 15 pertandingan Inter, nyaris tidak menyentuh bola.

“Kami akan memperhatikannya. Sangat penting setiap kali pemain bermain di luar negeri, kita harus melewatinya. Baik dari sudut pendang Smalling bahwa ia sudah seperti dulu setelah meninggalkan Manchester United,” Southgate, Planet Football.

Smalling telah menjadi pemain yang dilahirkan kembali sejak bergabung dengan Roma. Smalling membutuhkan sepakbola dari skuat utama jika ingin menjadi skuat Southgate untuk Euro 2020.

Jika Smalling terus menampilkan penampilan luar biasa, Southgate tidak akan memiliki pilihan lain selain memasukannya ke dalam skuat Eropa 2020.

***

Smalling tampaknya telah merangkul kehidupan di ibu kota. Ia berbicara tentang keinginannya untuk menantang dirinya sendiri dan mengambil banyak pelajaran bahasa Italia per pekan untuk mengasimilasi dirinya ke dalam lingukungan barunya. Roma berbicara tentang harapan untuk membuat kesepakatan permanen.

Smalling pindah karena ia ingin bermain sepakbola. Dia bisa saja tinggal di Manchester dan dibayar setiap pekannya. Tinggal di rumahnya bersama anjingnya. Dia pindah ke Roma sendirian dan menghabiskan enam pekan pertama di sebuah hotel, makan sendirian di Cafe Vegan, dia selelu sendirian sehingga pemiliknya mengira dia adalah Billy No Mates.

Keluarga dan anjingnya ada di Italia bersamanya sekarang. Dia bermain setiap menit dari setiap pertandingan sejak melakukan debutnya ketika dikalahkan Atalanta pada September lalu.

Arsenal, Inter dan Juventus meminatinya. MU percaya bisa menjualnya dengan harga 22 juta euro.

“Itu adalah keputusan yang datang setelah membicarakannya dalam waktu yang lama dengan istrinya yang benar-benar jatuh cinta pada kota ini,”

“Chirs luar biasa. Kami tahu bahwa kadang-kadang jika lingkungan kamu berubah itu bisa dua arah. Chris adalah tipe orang yang suka tantangan ini dan dia menikmati hidup di sana. Ini kehidupan yang berbeda. Ini adalah pengalaman baru baginya. Dia anak laki-laki yang tidak bisa berada di sini tanpa menjadi pemain reguler dan kami memutuskan itu. Dan saya sangat bahagia untuknya karena kami bisa melihat permainan terbaiknya,” Solksjaer, Express.

“Sudah diketahui bahwa kami berusaha menemukan solusi yang membuat semua orang bahagia. Kami tidak terburu-buru. Kami ingin mendapatkannya dengan benar dan juga bisa mengandalkan pemain yang mengatakan ia bahagia di Roma,” De Sanctis, Sports Mole.

Roma sudah kebobolan dan MU sudah kali kebobolan.

Setelah masa pinjamannya bersama Roma berakhir, MU akan memberikan lagi kesempatan pada Smalling. Penampilan Smalling di Italia yang cukup mengesankan memicu pembicaraan tentang perjanjiannya akan dibuat secarapermanen oleh Roma.

MU saat ini, tengah berjuang di Liga Primer Inggris untuk mengembalikan posisinya di lima besar. Mereka terlempar ke urutan tujuh klasemen sementara. Berbeda dengan MU, Roma sekarang menghuni posisi keempat di Serie-A. Mereka hanya kebobolan kali dalam empat pertandingan terakhir mereka.

Smalling sedang belajar bahasa Italia, tapi dia tidak mungkin menguasainya sebelum kembali ke Manchester pada Mei nanti bersama istri dan anaknya. Rumah dan keluarga mereka ada di Manchester. Ibu Smalling juga di Manchester. Tetapi mereka di luar sana menikmati waktu mereka di Italia, di mana sering menggunakan celana pendek dan kaos hingga awal November lalu.

Smalling memikat para pendukung Roma. Suasana di stadion, ultras dengan bendera dan nyanyian untuk Smalling terus menerus di belakang gawang. Permainan di lapangan yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Sejauh ini, merupakan pengalaman yang berharga baginya, tetapi ia baru berada di skuat utama selama dua bulan dan Roma bukanlah MU.

Hanya sekitar 33.695 penonton yang menyaksikan kemenangan di Stadion Olimpico di setiap akhir pekan. Sementara yang menyaksikan MU bisa dua kali lebih lipat di setiap pertandingan kandangnya. Serie-A bukan lagi puncak seperti di tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi Roma senang dengannya. Pendukung Roma mencintainya, Smalling merasakan cinta.

Roma memiliki banyak hal untuk dimainkan. Dudu di urutan ke, dengan poin yang sama dengan Cagliari. Mereka ingin kembali ke Liga Champions, di mana mereka melakukannya dengan sangat baik di musim-musim terakhir. Juventus dan Inter meninggalkan yang lain, tetapi Roma juga ada di Liga Eropa. Di situlah Smalling berpikir dia akan mengakhiri musim ini United, lebih baik main starter di liga, lebih baik melawan Astana daripada Arsenal. Itu sebabnya ia meninggalkan MU. dia ingin pertandingan.

MU akan memetik manfaat dari bek yang lebih baik dan berpengalaman, tetapi jika ia kembali ke tim utama musim depan, pemain yang telah mmebuat lebih banyak asis di Serie-A daripada Ronaldo yang harus menunjukan bahwa ia adalah pemain yang lebih baik.

Pendukung MU selalu terbagi dalam mengambil kembali jalur. Setidaknya jantung pertahanan MU yang tidak konsisten untuk musim depan, mungkin berubah pikiran.

Banyak pendukung MU yang percaya bahwa Smalling layak mendapatkan kesempatan lain setelah tampil mengesankan bersama Roma.

Sumber lain: Daily Mail, Football-Italia, FourFourTwo, Manchester Evening News, Orange Football Club