Jose Mourinho dan Manchester United dalam Angka

Foto: Thenorthnernecho.co.uk

Manchester United akhirnya memecat Jose Mourinho pada Selasa sore waktu Indonesia. Berbagai hasil buruk yang didapat United sejak awal musim ini jadi faktor utama pelatih asal Portugal tersebut didepak dari kursi manajer.

Selama dua setengah musim bersama United, Mourinho sebenarnya bukan tanpa prestasi. Pada musim perdananya di Old Trafford, pria yang menyebut dirinya The Special One tersebut sukses mempersembahkan tiga trofi yakni Europa League, Piala Liga, dan Community Shield.

Baca juga: Mourinho Dipecat

Ekspektasi akan penampilan dan capaian yang lebih baik lagi disematkan pada musim-musim berikutnya. Namun sayangnya tak ada lagi trofi yang mampu diberikan oleh eks pelatih Chelsea dan Inter Milan tersebut.

Pada musim kedua prestasi yang diberikan Mourinho hanya membawa United finis di posisi kedua Liga Inggris. Meski demikian ia diganjar dengan perpanjangan kontrak hingga 2020 dengan opsi tambahan satu tahun.

Namun nasib berkata lain. Memasuki musim ketiga di Carrington, performa United malah tambah jeblok. Belum lagi ditambah perseteruannya dengan pemain seperti Paul Pogba. Bahkan keduanya tertangkap kamera tengah bersitegang pada sesi latihan.

Baca juga: 19 Desember 2015 Saat Nama Mourinho Terdengar di Old Trafford

Kepergian Rui Faria, asisten Mourinho pada akhir musim lalu juga disebut sebagai salah satu faktor. Seperti diketahui Faria memang sudah menjadi asisten Mourinho sejak pertama kali The Special one melatih Chelsea pada 2004.

Faria lalu kembali menjadi asisten Mourinho ketika di Inter Milan, Real Madrid, Chelsea periode kedua, dan terakhir United. Tanpa tangan kanan loyalnya tersebut memengaruhi hubungan Mourinho dengan pemain yang terlihat semakin merenggang.

Ironisnya, di setiap tim yang ia singgahi Mourinho selalu menjalin hubungan buruk dengan pemain yang notabene merupakan salah satu pemain penting. Pada saat menukangi Madrid, Mou dikabarkan mengalami konflik dengan Iker Casillas, kiper veteran tim pada saat itu.

Saat ia hijrah dan menukangi Chelsea untuk kedua kalinya, Eden Hazard disebut berkonflik dengan Mourinho. Saat itu bahkan ia juga punya hubungan yang buruk dengan dokter tim Eva Carneiro. Lalu di United, ia berseteru dengan Pogba, pemain termahal dalam sejarah klub.

Kini Mourinho sudah resmi meninggalkan United, dan ada beberapa catatan statistik penting selama ia menukang Romelu Lukaku dan kawan-kawan. Berikut ini adalah statisiknya;

1.62 – Rata-rata gol yang diciptakan oleh Manchester United di Premier League selama Mourinho melatih. Ternyata rata-rata ini sedikit lebih kecil dibandingkan keitka United ditangani oleh David Moyes yang mencetak rata-rata 1.65 gol.

151 – Total gol yang dicetak Manchester United di Premier League selama Mourinho menjadi pelatih.

6 – Posisi teakhir United di papan klasemen sementara Liga Inggris selepas Mourinho didepak dari kursi manajer.

39 – Total gol kemasukan yang diderita United musim ini. Musim lalu United hanya kebobolan 38 gol selama satu musim.

26 – Jumlah poin yang dikumpulkan oleh United dari 17 laga Premier League yang sudah dilalui. Ini merupakan capaian poin terkecil semenjak musim 1990-1991.

50 – Jumlah kemenangan yang diraih United dari 93 laga di Premier League semenjak Mourinho menduduki kursi kepelatihan.

176 – Poin yang dikumpulkan United sejak dilatih oleh Mourinho. Jumlah tersebut masih kalah dibandingkan Manchester City dengan 200 poin dan Liverpool dengan 196 poin.

3 – Gelar yang diraih oleh Mourinho selama menjadi manajer United. Gelar tersebut yaitu Community Shield, Piala Liga, dan Europa League.

400 – juta total dalam kurs poundsterling atau setara dengan 7,3 triliun dana transfer yang dihabiskan Mourinho untuk membeli pemain semasa melatih United selama 2,5 musim.