Halo, apa kabar? Kenalkan, saya Zakky, seorang pemuda tanggung yang dulunya –bahkan sampai sekarang, tumbuh besar menonton kartun (anime) dan sepakbola.
Entah mengapa saya kali ini sangat antusias untuk menulis surat, apalagi ini adalah surat terbuka. Mungkin karena subjek yang akan dibahas adalah tentang Kapten Tsubasa. Seingat saya, terakhir kali menulis surat, kalau tidak salah ditujukan untuk satu instansi pemerintahan karena perihal melamar pekerjaan…
Ehm, sudah cukup pembukaannya, mari biarkan saya sapa satu-satu sambil diajak bernostalgia…
Hola, Andres Iniesta? Kabarnya, anda sedang gundah- gulana antara hengkang dari Barcelona atau tidak, ya? Sebetulnya, tak perlu bingung untuk hengkang atau tidak. Anda adalah kapten dan salah satu panutan anak-anak yang sedang meniti mimpi sejak dini di akademi yang bernama La Masia. Apalagi, yang saya ketahui, anda adalah fans berat dari Oliver Atom (karakter Kapten Tsubasa dalam versi Spanyol) iya kan?
Saya pernah menemukan beberapa arsip bahwa anda pernah memakai replika kostum Oliver. Luar biasa sekali saya pikir dedikasi anda terhadap serial kartun ini. Sekadar info saja, saat ini Oliver y Benji, atau lebih dikenal dengan Kapten Tsubasa kembali mengudara dan dibuat ulang dengan gambar yang lebih bagus, lho. Mungkin, gundah gulana anda bisa hilang dengan coba mencari info tayangnya di negara anda.
Hola, Fernando Torres? Masihkan ingat bagaimana anda begitu bangga mengatakan bahwa Kapten Tsubasa adalah alasan anda bermain sepakbola? Luar biasa sekali kartun animasi dari negeri timur nan jauh bisa membangkitkan minat seorang bocah di Spanyol sana yang nantinya akan melegenda bagi tim nasional dan klubnya. Meski kini anda berada di penghujung kontrak bersama Atleti dan belum ada tanda-tanda diperpanjang, teruslah bersemangat untuk bermain sepakbola. Ingat, Torres, seperti apa kata Tsubasa; ‘bola adalah teman!’
Ohya, coba Anda hubungi Andres (Iniesta) dan mencoba mencari tayangan dari Oliver y Benji dalam versi yang lebih baru. Tenang saja, anda hanya baru tertinggal di episode awal saja. Setiap hari selasa, cobalah luangkan waktu selepas latihan sejam-dua jam untuk mencari tayangan legal di internet (atau, ehm, streaming ilegal) serial remake ini. Saya dengar, anda dulu begitu sulit menonton serial ini karena antena di rumah anda kesulitan menerima sinyal yang bagus, bukan? Nah dengan adanya internet dan gawai yang canggih, anda tak perlu repot-repot masalah sinyal antena lagi, Torres!
Salve, Gattuso? Tampaknya anda sedang sibuk dan berpusing-pusing ria dengan pekerjaan berat menjadi pelatih di AC Milan, ya? Jelang penghujung musim seperti ini, target masuk zona Eropa yang dicanangkan pada awal musim biasanya harus diselesaikan secara kejar tayang. Masih sanggup atau sudah lelah? Tapi, jika mengingat karakter anda yang cukup meledak-ledak penuh energi dan gairah, saya pikir anda adalah pribadi yang tak mudah menyerah.
Namun, sesekali beristrihatlah. Saya hanya ingin memberi tahu bahwa tayangan serial kartun favorit yang-sampai-membuat-anda-berhenti-sejenak-saat-main-bola dulu, ternyata kini tayang kembali dengan kualitas yang lebih bagus lagi. Meski, ya, ceritanya sama saja, toh tak ada ruginya mengenang masa muda. Siapa tahu anda akan mengajak anak asuh anda (skuat AC Milan) untuk nonton bersama aksi-aksi dari Holly e Benji ini. Eh, betul tidak sih Holly e Benji? Di negara saya, dikenal Kapten Tsubasa dan di negaranya Torres dan Iniesta lebih dikenal dengan Oliver y Benji.
Ah , saya juga mau menyapa monsieur Zinedine Zidane, bonjour!
Kegemilangan anda dalam melatih sebuah klub dan menerima tekanan dari klub sebesar Real Madrid memang perlu dipuji. Prestasi anda juga sangat luar biasa. Begini, saya terlintas dengan satu ide; ‘Bagaimana jika anda dan Gattuso yang juga sedang melatih ini untuk saling bertemu dan berbagi pengalamannya dalam dunia kepelatihan?’
Nah, ide bagus, bukan? Apalagi anda berdua merupakan pria yang tumbuh besar karena mengagumi serial Kapten Tsubasa. Oops, maksud saya Olive et Tom, nama yang lebih dikenal oleh anak-anak perihal Kapten Tsubasa di Perancis.
Sebetulnya, banyak yang harus saya sapa di surat terbuka (atau surat pemberitahuan, ya?) perihal mengudaranya remake Kapten Tsubasa edisi 2018 ini. Ada Alessandro del Piero, Thierry Henry, Lionel Messi, Mesut Ozil, James Rodriguez dan lainnya yang seharusnya saya sapa juga. Itu belum lagi menghitung pemain asli Jepang seperti Hidetoshi Nakata atau Shunsuke Nakamura yang jelas-jelas penggemar berat Tsubasa. Bahkan saya yakin, hampir semua pesepakbola Jepang ini mengidolakan, atau setidaknya khatam perihal Tsubasa ini.
Meski saya tak bisa menyapa semuanya, namun di penhujung surat ini saya harus menyapa sang kreator, induk dari Kapten Tsubasa. Konnichiwa,Yoichi Takahashi-san? O genki desu-ka?
Saya harap anda masih diberi kesehatan oleh Tuhan untuk melanjutkan serial manga ini. Iniesta, Zidane dan banyak pesepakbola kelas dunia patut sungkem kepada anda. Tak lupa juga, bangsa Jepang harus bangga pernah meliharkan seorang seniman sekaligus maestro besar seperti anda. Rasa optimis dan visi luar biasa yang anda gambarkan sejak tahun 1983 lalu, kini berbuah manis baik untuk kesuksesan banyak orang, atau bahkan bangsa Jepang secara keseluruhan.
Jika saja anda tak menonton Piala Dunia 1978 lalu, mungkin kini anda lebih terkenal sebagai mangaka (komikus) serial baseball, yang merupakan olahraga favorit anda sejak kecil dulu. Bahkan jika itu terjadi, mungkin olahraga sepakbola kini makin kesulitan bersaing secara popularitas dengan baseball. Kami para penggemar sepakbola, sekali lagi bersyukur anda telah terpikat dengan keagungan dunia si kulit bundar ini.
Lewat gambar dan animasi, anda menyebarkan rasa positif. Lewat gambar dan animasi, anda menyebarkan rasa percaya diri. Lewat gambar dan animasi, anda menyebarkan hal-hal imajinatif. Lewat gambar dan animasi, anda menyebarkan antusiasme. Lewat gambar dan animasi, anda menyebarkan cita-cita. Terakhir, lewat gambar dan animasi, anda menyebarkan rasa cinta itu sendiri.
Sekali lagi, salam hormat dan ta’zim dari pria yang sedang sumringah karena Captain Majid, eh, Kapten Tsubasa sedang mengudara lagi mulai pekan ini.
Tabik!