Newcastle United memastikan diri kembali ke Liga Champions setelah absen selama 20 tahun. Diasuh Eddie Howe, mereka mengakhiri Premier League 2022/2023 dengan finish di posisi empat, unggul empat poin dari Liverpool di bawahnya. The Magpies pun berhak atas satu tiket babak kualifikasi bersama Manchester United, menyusul Manchester City dan Arsenal yang langsung ke fase grup.
Newcastle terakhir kali tampil di Liga Champions 2002/2003. Setelah finish posisi empat di liga, Sir Bobby Robson membawa mereka melewati wakil Bosnia, FK Zeljeznicar di babak kualifikasi hingga tergabung dengan Juventus, Feyenoord dan Dynamo Kyiv di Grup E. Tapi, mereka mengawali dengan tiga kekalahan tanpa gol, meski akhirnya bangkit dan menyapu bersih kemenangan di tiga laga akhir.
Mereka pun sukses lolos ke babak 16 besar yang masih digelar dalam sistem grup, bergabung dengan Barcelona, Inter Milan dan Bayer Leverkusen di Grup A. Lagi-lagi, Newcastle harus kalah dalam dua laga awal, tapi bisa menang di dua laga berikutnya, sebelum menahan tuan rumah Inter. Hanya saja saat menjamu Barcelona di pertandingan akhir, mereka kalah 0-2 dan gagal lolos ke perempat final.
Berikut para pemain yang turut memperkuat Newcastle dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Champions 20 tahun silam, musim 2002/2003, di markas sendiri, St James Park pada 20 Maret 2003.
GK: Shay Given
Kiper internasional Republik Irlandia ini tampil dalam 10 laga dari 12 pertandingan Newcastle di Liga Champions 2002/2003. Saat itu dia masih 26 tahun, dilapis Steve Harper yang main dalam dua laga. Given sendiri jadi salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Inggris pada masanya. Bersama klub ini, dia membuat 462 penampilan di semua ajang, dan kini menjadi pakar setelah sempat pula melatih.
RB: Andy Griffin
Dia adalah salah satu dari empat pemain dengan penampilan terbanyak bersama Newcastle di Liga Champions musim itu; 11 pertandingan. Meskipun bermain sebagai bek kanan, Griffin mencetak gol tunggal kemenangan timnya atas Juventus di laga fase grup pertama. “Kita semua tahu gol itu tidak klasik, secara estetis itu tidak bagus, tapi itu gol yang penting,” katanya setelah 20 tahun kemudian.
CB: Andy O’Brien
O’Brien merupakan bek pilihan pertama di Newcastle pada musim 2002/2003, tampil dalam 11 laga Liga Champions. Pemain 23 tahun itu juga membantu klub finish ketiga di Premier League, dan sekali lagi lolos ke kompetisi top Eropa meski gagal di kualifikasi, sebelum dia pindah dua tahun kemudian.
CB: Titus Bramble
Musim itu dia masih 20 tahun, bergantian tampil dengan seniornya, Aaron Hughes, sehingga hanya membuat enam penampilan dalam sembilan kesempatan masuk daftar pemain. Namun, dalam laga terakhir menjamu Barcelona itu, Bramble jadi starter sedang kanHughes duduk di bangku cadangan.
LB: Olivier Bernard
Pemain asal Prancis ini diturunkan dalam delapan laga Newcastle di Liga Champions pada musim itu. Dengan nomor 35, saat itu Bernard masih 22 tahun. Selama 2000-2005, dia main dalam 102 laga di semua ajang. Sempat kembali pada 2006, namun cedera ternyata telah memaksanya pensiun dini.
RM: Nolberto Solano
Solano menjadi salah satu pemain bintang dalam skuat Newcastle sejak 1998. Berusia 27 tahun, dia tampil dalam 10 pertandingan dengan satu gol dan satu assist di Liga Champions 2002/2003. Pada 2004, pemain internasional Peru itu sempat pergi, sebelum kembali lagi pada periode 2005-2007.
CM: Kieron Dyer
Dyer dianggap sebagai gelandang yang berbakat pada 2003. Saat itu, dia masih 23 tahun, dan sudah memimpin lini tengah Newcastle. Pemilik 33 caps di tim nasional Inggris itu membuat 10 penampilan di Liga Champions 2002/2003 dengan tiga assist, sebelum pergi pada 2007 setelah delapan musim.
CM: Jermaine Jenas
Newcastle menemukannya di Nottingham Forest di awal musim 2002/2003. Di laga terakhir melawan Barcelona itu, dia baru sebulan menjalani usia 20 tahun. Namun, saat itu Jenas sudah jadi salah satu andalan, tampil dalam tujuh pertandingan di Liga Champions, dan semuanya berawal dari starting XI.
LM: Laurent Robert
Satu lagi pemain senior di skuat Newcastle musim itu, usia 27 tahun. Dia sekaligus top assist bagi tim di Liga Champions dengan empat torehan dalam 11 laga; menunjukkan besarnya peran Robert. Tapi, dua tahun kemudian dia dipinjamkan selama setengah musim sebelum benar-benar pergi pada 2006.
ST: Alan Shearer
Inilah pemimpin tim, kapten sekaligus pemain tertua dan top scorer Newcastle dalam Liga Champions 2002/2003. Striker 31 tahun tersebut mencetak enam gol dan satu assist dalam 10 laga saat itu. Pada 2006, Shearer pensiun, dan kekalahan dari Barcelona jadi penampilan terakhirnya di Liga Champions.
ST: Craig Bellamy
Penyerang internasional Wales ini tengah berkembang saat itu. Bellamy yang berusia 22 tahun tampil dalam enam pertandingan di Liga Champions 2002/2003 dan mencetak dua gol dengan satu assist. Jika Shearer pakai nomor sembilan, maka dia jadi pemilik nomor 10 sejak awal musim keduanya itu.
Pemain Pengganti:
Shola Ameobi (Nolberto Solano, ’67) & Hugo Viana (Laurent Robert, ’67)
Pada menit ke-67, Robson melakukan dua pergantian. Tertinggal 0-1 sejak tujuh menit sebelumnya, dia menambah kekuatan lini serang, memasukkan Ameobi dan Viana. Nama pertama berkembang dari tim akademi, membuat tiga gol dan satu assist dalam delapan laga di Liga Champions musim itu.
Sedang Viana jadi yang termuda dalam starting XI Newcastle di laga itu, bersama Jenas. Gelandang serang Portugal itu tampil dalam delapan laga dan membuat satu gol saat itu. Prospeknya dinilai sangat tinggi, tapi cedera merusak penampilannya dan hanya bertahan dua musim sampai 2004.
Sumber: Planetfootball, UEFA, Transfermarkt