Eden Hazard telah membuat keputusan tentang masa depannya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sudah memberi tahu Chelsea dua minggu lalu tentang rencananya setelah final Eropa League melawan Arsenal di Baku.
Baca juga: Delapan Hari Perjalanan demi Final Europa League dari London ke Baku
Meskipun Hazard selalu mengelak saat ditanya di mana ia akan bermain di musim depan, namun semua orang sudah mengira jika pemain berusia 28 tahun itu akan pindah dan bermain bersama Real Madrid dengan biaya kurang lebih sebesar 100 juta paun.
Klub asal Spanyol tersebut selalu bersusah payah mengejar Hazard selama beberapa musim terakhir, dan sekarang, mungkin tidak akan ada alasan bagi pemain bintang Belgia itu untuk menahan dirinya pindah dari Stamford Bridge.
“Saya telah membuat keputusan, akan tetapi itu keputusan itu bukan hanya tentang saya,” tutur Hazard dilansir dari The Guardian.
Masa depan Hazard ini sedikit demi sedikit mulai berubah menjadi semacam hikayat, yang kemudian mendorongnya untuk mengakui bahwa ia memang benar-benar menyukai dan berambisi untuk bermain di luar Premier League.
“Ya, saya memang menginginkan itu, tetapi itu tidak terjadi dalam beberapa musim kebelakang. Saya masih menunggu seperti Anda dan seperti para suporter sedang menunggu tentang masa depan saya,” ungkap Hazard.
Pasca laga melawan Leicester di laga terakhir Premier League musim 2018/2019, sorak sorai yang luar biasa dari para suporter bergemuruh meneriaki nama Hazard. Mereka sangat berkeinginan agar pemain kesayangannya itu bertahan dan memperpanjang masa baktinya di Chelsea.
Namun apadaya, Hazard justru harus mengakui bahwa meski Chelsea mengamankan finis di empat besar dan duduk di posisi ketiga, hal ini tetap tidak akan membuatnya merubah pikiran perihal masa depannya.
Selain itu, Hazard juga telah mengetahui langkah yang tepat untuk dirinya, dan sangat bersikeras bahwa keputusan yang ia ambil bukanlah keputusan buruk, karena semua keputusannya ia ambil etelah ia memberikan segalanya untuk Chelsea.
“Ya, beberapa minggu yang lalu saya sudah memutuskan apa yang harus saya putuskan untuk diri saya. Saya tidak pernah memutuskan hal seperti ini sebelumnya. Karena ketika Anda berada di lapangan, Anda harus fokus dengan bola. Jadi, setelah itu, baru saya bisa putuskan sesuatu,” tandasnya.
“Ketika saya berada di lapangan, saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Saya tidak ingin memikirkan ini dan ini, entah itu tentang situasi saya atau situasi klub. Saya hanya mencoba untuk memenangkan pertandingan. Tapi sekali lagi, setelah semuanya, baru saya bisa memutuskan sesuatu.”
Namun di sisi lain manajer Chelsea, Maurizio Sarri, justru mengklaim bahwa dirinya tidak tahu apa-apa ketika ditanya apakah Hazard tampil terakhir kalinya di Premier League musim ini. Ia hanya dapat berharap anak asuhnya itu bisa bertahan untuk musim depan.
“Saya tidak tahu tentang hal itu sama sekali. Saya tahu betul bahwa Eden berusaha melakukan yang terbaik selama tujuh musim di Chelsea. Bagi klub ini, dia sudah melakukannya dengan sangat baik dan dia sudah membrikan segalanya. Dia adalah pemain bintang,” jelas Sarri.
“Dia juga telah menjadi salah satu dari dua atau tiga pemain terbaik di dunia, tetapi saya pikir juga bahwa kita harus menghormati apapun keputusannya. Saya berharap, tentu saja, seperti setiap suporter Chelsea, bahwa dia bisa terus bersama kami. Tetapi sekali lagi, saat ini saya tidak tahu.”
Sudah hampir tujuh tahun sejak Eden Hazard dengan bangga mengumumkan di Twitter: “Saya menandatangani kontrak untuk bergabung dengan pemenang Lga Champions,” dan lalu menolak pendekatan dari dua klub Manchester pada musim panas 2012. Semuanya telah meninggalkan kesan, meskipun seperti terjadi dengan singkat.
Kesempatan untuk melihat Eden Hazard beraksi di atas lapangan, akan selalu terkenang di benak para publik Stamford Bridge. Hal seperti ini juga pasti akan selalu menjadi momen emosional bagi para pendukung Chelsea, dan karenanya, mereka pun harus segera mempersiapkan diri kembali untuk melihat pemain bintangnya hengkang di akhir musim ini.
Maka tak terlepas dari hal tersebut, jika benar musim ini adalah musim perpisahan untuk Hazard, maka Chelsea akan sedikit tampak “berbeda” di musim depan. Seperti yang sudah-sudah, kehilangan pemain bintangnya akan membuat The Blues tampil dengan tampilan dan bentuk baru –dengan sedikit adaptasi.
Catatan redaksi: Kutipan diambil dari The Guardian