Sejak kehadirannya di Signal Iduna Park pada tahun 2010 silam, pemain berkebangsaan Jepang ini sudah langsung membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga dua tahun berturut-turut. Kini, ia sudah mencatatkan 200 penampilan bersama Die Borussen, pemain tersebut adalah Shinji Kagawa.
Pemain yang juga pernah berseragam Manchester United tersebut menceritakan tentang kecintaannya kepada Borussia Dortmund, tonggak sejarah dalam karirnya, dan tanggung jawabnya di dalam dan di luar lapangan. Kagawa bercerita banyak mengenai karirnya di Borussia Dortmund kepada kepada surat kabar lokal Ruhr Nachrichten.
Berikut perbincangan khusus dengan Shinji Kagawa spesial 200 penampilannya bersama Borussia Dortmund:
Apa arti bermain untuk Borussia?
“Untuk pindah dari Jepang langsung ke klub seperti BVB, hal semacam itu tidak terjadi saat ini. Saya sangat bersyukur mereka merekrut saya dan memberi saya kesempatan. Kami memenangi dua gelar Bundesliga dan Piala DFB. Itu luar biasa. Faktanya klub merekrut saya kembali setelah dua tahun Manchester. Saya tidak dapat mengucapkan terima kasih yang cukup kepada mereka.”
Membuat 200 penampilan bersama Dortmund
“Saya sudah lama disini? Saya tidak begitu sadar akan jumlahnya. Ini sedikit mengejutkan, tapi ini angka yang bagus bagi saya. Meski begitu, saya ingin tetap menunjukkan performa terbaik saya dan bermain lebih banyak untuk BVB.”
Hubungannya dengan fans Dortmund
“Kami memiliki banyak keberhasilan di musim pertama dan memenangkan liga bersama–sama. Saya juga mencetak gol dalam Revierderby melawan Schalke. Waktunya tepat. Semuanya tepat sejak awal. Saya juga tahu penampilan seperti ini merupakan hal yang saya inginkan. Musim lalu kami memenangkan DFB Cup, namun kami harus berbuat lebih baik di liga.”
Memiliki chant khusus “Kagawa, Shinji”
“Ini sangat berarti bagi saya, tapi saya tidak begitu mendengarnya akhir-akhir ini (tertawa). Ini sebenarnya adalah lagu Jepang. Fans BVB memilikinya dan membuatnya sesuai versi mereka sendiri. Saya sangat senang dengan ini karena tidak banyak pemain yang memiliki lagunya sendiri.”
Kesempatan memecahkan rekor Yasuhiko Okudera sebagai pemain Jepang dengan penampilan terbanyak di Bundesliga.
“Saya tidak berfikir bahwa saya dapat melewati (rekor) Yasuhiko Okudera. 232 merupakan angka yang besar. Itu berarti harus memainkan 100 penampilan lagi, dan selalu bermain dalam tiga musim ke depan.”
Menjadi pemain Jepang dengan gol terbanyak di Bundesliga
“Saya sangat bangga mencetak rekor pemain Jepang dengan gol terbanyak di Bundesliga, tapi saya ingin dan harus menambahnya.”
Kemungkinan mengakhiri karier di Dortmund
“Saya tidak dapat melihat lebih jauh di masa mendatang. Saya senang bisa terus bermain disini. Borussia Dortmund merupakan klub yang besar, tapi ini juga tugas saya. BVB harus sukses. Itu menjadi lebih dan lebih nyata untuk lebih lama saya disini dan setua yang saya bisa.”
Bermain di usia 40 atau bahkan lebih
“Kazuyoshi Miura masih bermain di usia 51 di Divisi dua liga Jepang. Itu sebuah impian untuk tetap bermain selama dia. Kita harus lihat (tertawa)”.
Tanggung jawabnya sebagai pemain senior
“Tanggung jawab tumbuh apabila Anda bermain tidak cukup baik. Kami juga memiliki banyak pemain muda, padahal saya berada disini cukup lama. Terkadang kamu harus membantu pemain muda, tapi juga harus meningkatkan permainanmu sendiri”.
Serangan bom pada bus tim April lalu
“Anda tidak bisa melupakan kejadian seperti itu. Kamu tidak bisa melupakan itu. Saya pikir saya memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran pada masalah sosial. Ada orang dalam keadaan sulit. Banyak orang di Jepang yang tidak mempedulikan ini.
Jepang merupakan negara kepulauan, dalam hal ini, sedikit tertutup dari belahan bumi lainnya. Saya tidak banyak memikirkan tentang serangan bom akhir–akhir ini, tapi bisa saja kita mati. Ini bukan pengalaman pesepakbola yang biasa. Aku bisa merasakan ketakutannya. Tapi seperti yang saya katakan situasi seperti ini biasa di negara lain dan terjadi sehari – hari. Serangan bom mengingatkan kepada saya betapa beruntungnya saya dan betapa beruntungnya saya bisa bermain sepakbola secara profesional.
Kenapa menyisihkan satu persen hartanya untuk kemanusiaan
“Ini memungkinkan saya membantu anak – anak dalam keadaan sulit. Itu adalah sesuatu yang selalu saya inginkan. Ini benar – benar menarik minat saya sebagai warga negara Jepang. Di negara saya, Mungkin saya bisa memberi contoh yang baik bagi orang – orang Jepang”.