Alexander Nubel adalah Kesempatan Kedua Schalke

Foto: Derwesten.de

Juli 2011, Bayern Munchen resmi mendaratkan Manuel Neuer dari Schalke. Sejak pertama menandatangani kontrak lima tahun di Allianz Arena, Neuer sudah jadi salah satu talenta terbaik di Jerman. Ia menjuarai Piala Eropa U21 bersama tim nasional Jerman pada 2009. Terpilih sebagai pemain terbaik Jerman dan 1.Bundesliga dengan mengantarkan Schalke ke tahta juara DFB Pokal 2011.

Dijuluki sebagai Jens Lehmann kedua, nama Neuer telah disebut sebagai pengganti Olivier Kahn sejak 2007. Sekitar satu setengah tahun sebelum Kahn resmi gantung sepatu. “Jens Lehmann adalah pioner penjaga gawang dengan mental menyerang. Neuer memberi kesan yang sama selama latihan. Dia pemain yang luar biasa,” ungkap Lothar Matuschak, pelatih penjaga gawang Schalke.

Matuschak sudah melatih penjaga gawang Schalke sejak 1995. Ia tahu kualitas Lehmann, Mathias Schober, Neuer, ataupun Ralf Fahrmann. Talenta terakhir yang ia lihat bersinar di bawah mistar Die Knappen adalah Alexander Nubel. Penjaga gawang kelahiran Paderborn yang didaratkan ke Veltins-Arena pada bursa transfer musim panas 2015.

Nubel hanyalah pelapis bagi Fahrmann. Namun karena kapten Schalke tersebut mengalami cedera, dirinya mulai lebih sering mendapatkan kesempatan sebagai palang pintu terakhir Schalke. Kebobolan 29 kali dari 18 penampilan di semua kompetisi dan hanya mencatatkan lima clean sheet, tidak membuat kualitas Nubel dipertanyakan.

Hingga pekan ke-30 Bundesliga 2018/2019, Nubel tercatat melakukan 41 penyelamatan dari 14 penampilannya. Ia bahkan sering disebut sebagai penyelamat Schalke. “Kita perlu sadar bahwa kemenangan ini tidak akan terjadi tanpa Nubel,” kata Suat Serdar setelah gol tunggalnya ke gawang Hannover mengakhiri puasa kemenangan Die Knappen yang sudah berjalan delapan pekan.

“Alexander Nubel adalah penjaga gawang kelas dunia. Saya ingin berterimakasih pada dia yang sudah menjaga gawang kami tetap bersih hari ini,” tambah Kepala Pelatih Schalke Huub Stevens.

Pujian-pujian kepada Nubel ini tidaklah berlebihan. Schalke tengah dalam ancaman degradasi. Setiap poin berharga bagi mereka dan gawang yang bersih merupakan garasi untuk memetik angka.

“Semua pemain Schalke boleh pergi, kecuali Nubel,” teriak para suporter Schalke saat pertandingan melawan Nurnberg. Itu menjadi bukti bagaimana Nubel begitu krusial di gawang Schalke. Sayangnya, jika ada pemain dari klub kebanggan Gelsenkirchen yang menarik perhatian, dia adalah Nubel.

Dilirik Bayern Munchen

Foto: Schalke 04

Bayern mengaku tertarik mendatangkan Nubel. Mengingat Neuer kerap terkena cedera. “Kami sedang mengusahakan kesepakatan di bawah 25 juta euro. Kalian bisa bertanya pada Hasan [Salihamidzic]. Hal seperti ini bukan urusan saya,” kata Presiden Bayern Uli Hoeness.

Peluang untuk Nubel mengikuti jejak seniornya ke Allianz Arena juga terbuka lebar. Hingga saat ini, kontrak Nubel hanya sampai Juni 2020. Artinya, apabila Schalke gagal mencapai kesepakatan, Nubel bisa dikontrak tanpa biaya transfer pada musim dingin 2020. “Mereka punya waktu beberapa bulan ke depan,” kata agen Nubel, Stefan Backs, memperingatkan Schalke.

Menurut laporan Bild, Nubel sebenarnya memiliki klausal perpanjangan otomatis selama satu tahun dalam kontraknya. Dengan begitu ia bisa dipertahankan Schalke hingga 2021. Masalahnya, karena Fahrmann cedera, Nubel jadi sering tampil untuk Schalke. Sedangkan klausal tersebut hanya berlaku jika ia main kurang dari delapan kali sepanjang 2018/2019.

Pro-kontra kemudian muncul. Mantan gelandang Bayern, Dietmar Hamann menyarankan Nubel untuk pindah. Belajar dari Neuer selagi peluang itu terbuka. “Hal paling penting bagi dirinya adalah belajar. Meski mungkin hanya satu tahun, kehadiran Neuer akan membantu Nubel,” katanya.

Sementara pelapis Neuer di Bayern, Sven Ulreich menyarankan Nubel untuk bersabar. “Jika dia pindah ke sini, saya rasa dirinya datang dengan tujuan bermain. Jadi pilihan utama. Itu mustahil selama masih ada Neuer. Sementara di usia 22 tahun, mustahil dirinya ingin terus duduk di bangku cadangan,” jelas Ulreich.

De Javu Bagi Schalke

Foto: WA.de

Schalke sejatinya bukanlah kesebelasan yang kekurangan dana. Mereka disokong oleh perusahaan gas bumi milik Rusia, Gazprom. Ada uang Vladimir Putin di dalam klub. Saat Neuer diincar Bayern, Putin adalah sosok yang paling teguh meminta Schalke menolak. Ia bahkan sampai disebut memberi dana tambahan kepada klub. Namun, ambisi Neuer tidak bisa dihentikan Schalke.

“Putin adalah penggemar Neuer. Sayangnya, uang tidak bisa menghentikan Neuer. Apapun yang kami lakukan, ia akan tetap pindah. Bukan masalah dana,” ungkap pimpinan Schalke, Clement Tonnies.

Hal serupa juga berlaku untuk Nubel. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Nubel di Schalke. Dia adalah wajah baru klub ini,” kata Direktur Olahraga Schalke Jochen Schneider. Namun Backs selaku perwakilan Nubel tidak menutup peluang pindah.

“Kontrak bukanlah sesuatu yang sepihak Alex [Nubel] berhak berkomentar juga. Saya rasa jika klub bisa mendapatkan dana sebesar penjualan Neuer itu akan jadi kesepakatan bagus untuk semua pihak,” katanya.

Kontrak Nubel tinggal menyisakan satu musim. Apabila Schalke gagal memperpanjangnya, jelas akan lebih baik bila Nubel dilepas. Namun Nubel juga bisa dilihat sebagai kesempatan kedua Schalke setelah gagal mempertahankan Neuer pada 2011.

Lagipula kondisi Bayern saat ini berbeda dengan saat Neuer datang. Saat Neuer ke Allianz Arena, Bayern tidak memiliki penjaga gawang. Kahn pensiun, Michael Rensing dan Thomas Kraft gagal memenuhi ekspektasi. Saingan Neuer hanyalah Hans Jorg Butt yang sudah siap pensiun sehingga ia langsung jadi pilihan utama. Sementara Neuer enggan pensiun meski kerap diterpa cedera.