Tanguy Ndombele dan Memori Michael Essien

Foto: Transfer Tavern

Hampir setiap tahun Lyon berhasil mendapatkan bintang-bintang muda. Mulai dari Juninho Pernambucano dan Edmilson yang didatangkan dari Brasil pada 2000/2001, sampai dengan penjaga gawang tim nasional Prancis, Hugo Lloris, semua tidak berasal dari akademi Lyon. Meski membela Lyon selama empat tahun, Lloris didatangkan dari OGC Nice. Bukan pemain asli akademi Les Gones.

Akademi Lyon tentu memiliki banyak talenta. Aldo Kululu, Corentin Tolisso, Nabil Fekir, Rachid Ghezzal, Samuel Umtiti, Maxime Gonalons, Alexandre Lacazette, hingga Karim Benzema, semua berasal dari Akademi Lyon.

Namun talenta-talenta muda yang mereka ambil dari kesebelasan lain biasanya lebih tenar dibandingkan produk akademi. Terlepas dari kesuksesan mereka setelah berseragam Lyon. Yoann Gourcuff yang sempat digadang sebagai penerus Zinedine Zidane misalnya. Musim 2018/2019, satu nama mencuat dan disebut-sebut akan melangkah ke level berikutnya. Ia adalah gelandang keturunan Republik Demokratik Kongo, Tanguy Ndombele.

Memori Michael Essien

Foto: Bleacher Report

Pertama didatangkan dari Amiens SC sebagai pemain pinjaman, Ndombele kemudian diberi kontrak permanen oleh Les Gones di musim panas 2018. Total, Amiens mendapat sembilan juta pauns dari Lyon. Sekitar 20% dari dana itu, 1,8 juta pauns adalah biaya pinjaman satu musim. Ketika di Amiens, Ndombele sering kali jadi gelandang sayap, baik itu di sisi kanan ataupun kiri. Namun baru bersama Lyon ia menemukan pos terbaiknya sebagai gelandang bertahan.

Nahkoda Lyon saat itu, Bruno Genesio, dikenal gemar dengan pemain-pemain menyerang seperti Nabil Fekir, Memphis Depay, dan Mariano Diaz. Sering kali, karena hampir semua pemainnya menyerang, lini tengah menjadi celah yang dimafaatkan oleh lawan. Ndombele merupakan sosok yang membuat lini tengah Les Gones jadi stabil.

Banyak yang bicara soal Memphis Depay dan bagaimana kariernya hidup lagi setelah bergabung dengan Lyon. Tapi sedikit yang menyadari bahwa keberhasilan Memphis tak lepas dari pengaruh Ndombele di belakangnya. Mantan gelandang Lyon, Edmilson, salah satu orang yang menyadari pengaruh Ndombele di lapangan.

“Memphis Depay mungkin tidak akan bisa berbuat banyak jika ia pergi ke kesebelasan yang levelnya di atas Lyon. Namun, Les Gones memiliki talenta yang lebih menjanjikan seperti Ndombele,” ungkap Edmilson.

Jika melihat catatan gol ataupun assist yang diberi Ndombele, mungkin kemampuannya tidak begitu terlihat. Dirinya mirip dengan N’Golo Kante, tidak banyak terlibat di depan gawang tapi krusial untuk memulai serangan tersebut. Bagi penggemar Lyon, Ndombele seperti membawa kembali memori Michael Essien.

Essien didatangkan Les Gones dari Bastia, kesebelasan papan tengah ke bawah di Prancis, sama seperti Amiens yang dibela Ndombele. Mereka menebus jasanya dengan dana lebih dari 10 juta pauns pada 2003/04. Tergolong mahal mengingat Florent Malouda dan Momo Diarra tidak sampai empat juta pauns. Ndombele didatangkan dengan sembilan juta pauns saat Mariano Diaz hanya memakan dana tujuh juta pauns. Tapi baik Essien dan Ndombele terbukti berhasil memberi kestabilan yang dibutuhkan Lyon.

Dipatok Harga Mahal

Foto: Telegraph

Harga yang awalnya terlihat mahal jadi dianggap sebagai pembelian cerdik. Apalagi ketika Ndombele diincar oleh kesebelasan seperti Tottenham, Liverpool, Chelsea, Manchester City, dan United. The Citizens bahkan sempat menawar Ndombele dengan uang 60 juta pauns. Ia dilihat sebagai pengganti yang tepat untuk Fernandinho di Manchester.

“Saat waktunya datang, Ndombele akan menjadi pengganti sepadan Fernandinho. Posisi gelandang bertahan hanya akan menjadi lebih baik seiring dengan waktu dan pengalaman. Ndombele memiliki potensial untuk menjadi seperti itu,” kata mantan bek Manchester City, Joleon Lescott.

Tapi tawaran itu ditolak oleh Les Gones dan Ndombele. Lyon menginginkan dana 80 juta pauns untuk Ndombele. Tawaran Manchester City kurang 20 juta pauns dari batas minimal yang diberikan Lyon. Sementara Ndombele merasa dirinya belum berbuat banyak di Lyon saat tawaran itu datang. “Saya baru datang ke sini dan belum banyak memberi kontribusi pada tim. Jadi bertahan adalah pilihan terbaik,” akunya kepada Le Sport.

Talenta Ndombele semakin menarik banyak minat. Kabarnya, Juventus dan Real Madrid juga sudah mulai mencium kemampuannya. Menurut Sport, Los Blancos menjadikan nama Ndpmbele sebagai alternatif Paul Pogba dan akan memanfaatkan Karim Benzema sebagai mantan pemain Lyon untuk meyakinkan dirinya ke Santiago Bernabeu.

Namun, siapapun yang menginginkan Ndombele, mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya, Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengatakan bahwa klubnya tidak punya kewajiban untuk menjual pemain untuk memiliki kondisi ekonomi yang sehat. “Kami dapat 54 juta euro dalam enam bulan. Itu besar bukan hanya di level klub sepakbola, juga dari sisi perusahaan,” buka Aulas.

“Kami ingin mendapat prestasi dengan tim ini. Namun kami juga tidak bisa memaksa mereka bertahan. Saya tidak melarang Ndombele untuk pergi. Mungkin akan bangga melihatnya,” lanjutnya.