Southampton Harus Mulai Melupakan Che Adams

Foto: Odds Changer

Terhitung sejak 21 Juni 2019, Birmingham City mulai melakukan latihan mereka untuk musim 2019/2020. Berbagai kegiatan klub diunggah pihak klub ke sosial media mereka dan dari banyaknya foto atau rekaman yang disebarkan, satu menjadi fokus pendukung the Blues: Che Adams! Mereka lega melihat penyerang andalannya ikut berlatih.

Adams merupakan penyerang kelahiran 13 Juli 1996 yang diboyong Birmingham City dari Sheffield United pada musim panas 2016. Ketika itu dirinya masih berusia 20 tahun dan digadang-gadang akan menjadi pemain besar di masa depan. Membela tim nasional U20 Inggris bahkan diincar Rafael Benitez untuk dibawa ke Premier League.

Benitez dan Newcastle United mundur dari persaingan. Memuluskan langkah Birmingham yang sudah berbulan-bulan memantau perkembangan Adams bersama the Blades. Gary Rowett yang ketika itu menangani Birmingham awalnya ragu bisa mendaratkan Adams.

“Dia jelas pemain yang kami minati. Adams adalah penyerang muda yang lapar. Tapi dia juga sepertinya masih ingin membuktikan diri di Sheffield United,” kata Rowett. Namun, setelah hanya satu musim menjadi pemain inti the Blades, terlibat dalam 13 gol dari 36 pertandingan, Adams pergi meninggalkan Bramall Lane.

Sheffield United dan Birmingham sepakat merahasiakan dana dari transaksi Adams. Tapi yang jelas, perjudian Rowett itu berbuah hasil. Buktinya sekarang Adams berpeluang ke Premier League.

Sekalipun Rowett tak melihat performa terbaik Adams di 2018/2019 dari pinggir lapangan, ia masih terbayang dengan talenta jebolan akademi Ilkeston itu. “Kepala dari tim analitik kami, Joe Carnell, yang menemukan Adams,” aku Rowett.

“Carnell meminta saya untuk menyaksikan beberapa pertandingannya. Semakin saya melihat dia, kian kagum pula dibuatnya,” lanjutnya.

Premier League Menunggu

Foto: Birmingham City

Sepanjang 2018/2019, Adams mencetak 22 gol dan mengarsiteki lima lainnya untuk the Blues. Itu adalah raihan terbaiknya selama berkarier sebagai pesepakbola profesional. Rowett yang sebenarnya sempat menginginkan Adams untuk ikut dengannya ke Stoke City, menyerah. Sadar ada rencana yang lebih besar menunggu Adams. “Premier League telah menunggu dia,” kata Rowett.

Premier League pun benar-benar menunggu jasanya. Birmingham mungkin jauh dari papan atas Championship. Mengakhiri musim di peringkat ke-17 dari 24 kesebelasan. Tapi Adams, hanya ada lima pemain yang lebih produktif dari dirinya di 2018/2019. Termasuk tiga nama dari pemegang tiket promosi: Billy Sharp (22 gol-Sheffield United), Tammy Abraham (23-Aston Villa), dan Teemu Pukki (29-Norwich City).

Menurut laporan yang beredar, Burnley, Sheffield United, dan Southampton menginginkan jasa Adams. The Saints jadi unggulan untuk memenangkan tandatangannya meski sejauh ini, tawaran mereka selalu ditolak oleh Birmingham.

Terakhir, Southampton disebut mengirimkan proposal 14 juta Pauns ke St.Andrews untuk jasa Adams. Tawaran itu disebut akan menjadi yang terakhir dari the Saints setelah enam bulan berusaha mendaratkan Adams.

Jika dilihat bedasarkan angka, Southampton sebenarnya masih dua juta Pauns di bawah permintaan Birmingham. Namun, apabila melihat kondisi the Blues, besar peluang mereka untuk mengamankan jasa Adams.

Pasalnya, Trillion Trophy Asian (TTA) selaku pemilik klub baru mendepak Garry Monk dari kursi kepelatihan the Blues. Monk adalah sosok yang memberi kestabilan di St.Andrews setelah ditinggal Rowett. Tapi dirinya didepak karena memiliki pandangan berbeda dengan para petinggi klub.

Pandangan itu adalah masalah pembentukan tim, termasuk transfer pemain. Monk disebut kesal melihat para petinggi klub yang berani melepas pemain-pemain andalannya. Bermain tarik-ulur dengan Southampton terkait Che Adams dan melepas Jota ke rival sekota, Aston Villa. Tanpa Monk untuk beradu mulut dengan mereka di balik layar, Adams bisa saja pergi.

Southampton Perlu Mengalah dari Sheffield United

Foto: Telegraph

Kehadiran Adams tentu akan membantu Southampton. Setidaknya memberikan warna baru di lini depan mereka. Warna yang lebih menyurapai Timo Werner dan Yussuf Poulsen. Warna yang familiar bagi Ralph Hasenhuttl.

Akan tetapi perlu dingat juga bahwa Adams masih belum familiar dengan Premier League. Sekalipun EFL Championship sering kali memperkenalkan penyerang-penyerang bertalenta dalam beberapa tahun terakhir, hampir semuanya adalah pemain dari tim promosi.

Jamie Vardy promosi bersama Leicester City. Glenn Murray promosi bersama Brighton & Hove Albion. Callum Wilson naik membela AFC Bourenmouth. Bahkan Dwight Gayle juga membantu Newcastle United promosi.

Ketika Gayle diangkut Crystal Palace langsung dari Peterborough United, ia tidak berkutik di Premier League! Hal serupa jika bisa dikatakan untuk Matej Vydra yang meninggalkan Derby County untuk Burnley kemudian kalah saing dengan Ashley Barnes. Padahal Vydra adalah momok pertahanan lawan di Championship. Topskorer Championship 2017/2018.

Masa depan Adams di Birmingham saat ini masih abu-abu. Tapi jika pada akhirnya ia cabut dari St.Andrews, Sheffield United mungkin pilihan paling masuk akal. Adams sudah lebih dulu mengenal orang-orang di Bramall Lane sejak usia muda. Itu akan membantu proses adaptasinya.

Apabila Adams bisa membuktikan diri, entah itu bermain di Premier League bersama the Blades, atau membawa Birmingham promosi, barulah aman bagi Southampton mengejar dia.