Membenci Thibaut Courtois

Apa yang kurang dari Thibaut Courtois? Tubuhnya proporsional. Wajahnya menjual. Kemampuannya pun tak usah diragukan. Salah satu yang kurang mungkin karena ia tak merasa Chelsea adalah kesebelasan terbesar; alih-alih sebagai momen untuk mencari tantangan.

Sejak Selasa (7/8) kemarin, Courtois disebut mangkir dari sesi latihan Chelsea. Banyak yang menyebut kalau ini adalah “siasatnya” untuk bergabung dengan Real Madrid. Bahkan, pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri, tak begitu yakin apakah Courtois akan tetap bertahan di Stamford Bridge.

“Hingga saat ini, Courtois adalah kiper Chelsea. Aku tak tahu di kemudian hari. Itu tergantung pada klub, juga tergantung pada Courtois sendiri. Namun, aku berharap Courtois akan menjadi kiper kami,” kata Sarri pada Jumat pekan sebelumnya dikutip dari BBC.

Pada Rabu (8/8) kemarin, Chelsea memutuskan untuk menebus klausul pelepasan Kepa Arrizabalaga senilai 80 juta euro. Hal ini langsung memuluskan jalan Courtois untuk hijrah ke ibu kota Spanyol tersebut. Kabarnya, Madrid “hanya” perlu mengeluarkan 35 juta euro untuk mendatangkan kiper bekebangsaan Belgia tersebut.

“Chelsea dan Real Madrid malam ini setuju untuk mempermanenkan transfer Thibaut Courtois yang kini menjalani kesepakatan pribadi dan tes medis,” tulis pernyataan resmi Chelsea.

Mencium Lambang Real Madrid

Saat diperkenalkan, Courtois langsung membuat gestur mengejutkan. Ia mencium lambang Real Madrid di dada kirinya. Tak pelak gestur ini membuat sejumlah suporter Chelsea tak senang. Apalagi, sempat-sempatnya Courtois bilang begini,

“Hari ini aku mewujudkan mimpiku. Ini adalah kesebelasan terbaik di dunia,” tutur Courtois. “Aku adalah seorang Madridista dan aku ingin mempertahankan jersey ini. Terima kasih dan Hala Madrid!”

“Aku tak pernah mencium lambang kesebelasan lain karena dalam situasi ini aku amat menikmatinya.”

Yang bikin tambah sebal adalah Courtois juga secara terang-terangan mengajak Eden Hazard untuk bergabung bersamanya di Madrid.

“Dia amat senang aku tiba di sini karena dia tahu ini adalah mimpiku. Hazard adalah pesepakbola hebat dan kalau dia bisa bergabung di sini suatu hari nanti, itu akan amat fantastis,” ucap Courtois.

Hal ini membuat para penggemar Chelsea seperti memuncak kekesalannya. Bukannya tanpa sebab karena sebelum ditransfer ke Madrid, Courtois sempat bikin masalah dengan tak hadir di tempat latihan. Kekosongan penjaga gawang ini membuat para penggemar Chelsea khawatir, sampai akhirnya mereka bisa merekrut Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao.

“Aku mendapatkan sejumlah tawaran pada musim panas ini, dan beberapa dari tawaran itu lebih baik secara ekonomi. Namun, saat aku mempelajari tawaran konkret dari Madrid, aku tak lagi ragu dan aku ingin bergabung dengan kesebelasan terbaik di dunia,” ucap Courtois.

Baca juga: 10 Kiper Termahal di Dunia

Tukang Menyingkirkan Kiper

Sejak di Chelsea, Courtois memang dikenal karena keberhasilannya menyingkirkan Petr Cech. Padahal, Cech adalah kiper Chelsea yang sudah ada di sana, hampir satu dekade sebelumnya. Ia adalah kiper utama yang berjasa dengan segala prestasi yang diraih The Blues.

Penampilan bagus Courtois di Atletico Madrid membuatnya naik dengan begitu cepat. Pos kiper utama dengan mudah diraihnya. Penampilannya memang yang menjadi alasan utama.

Di Madrid, perbincangan ini sudah terdengar sejak lama. Sosok yang menjadi sorotan adalah Keylor Navas. Kiper Kosta Rika itu tidaklah buruk, bahkan sebaliknya. Akan tetapi, ia seperti tak punya kebintangan yang cukup untuk menjadi kiper di tim sekelas Real Madrid.

“Keylor adalah kiper hebat dan telah membantu Madrid memenangi banyak gelar sejauh ini, tapi aku ada di sini untuk membantu dan berkontribusi dengan kualitasku sendiri,” ucap Courtois.

“Tak ada seorang pun di klub yang memberiku jaminan kalau aku akan menjadi starter dan aku ada di sini untuk berkompetisi, sama seperti ketika aku bergabung dengan Chelsea bersama [Petr] Cech.”

Baca juga: Alisson Becker, dari Pilihan Kedua hingga Jadi Kiper Utama AS Roma

Courtois pun memberikan peringatan untuk para penggemar La Liga kalau dirinya bukanlah pemain muda yang kariernya melesat saat dipinjamkan ke Atletico Madrid beberapa tahun lalu.

“Aku kini kembali ke La Liga dengan lebih banyak pengalaman, lebih kuat, dan lebih dewasa. Aku telah bertambah baik dan aku masih punya tahun-tahun terbaik ke depannya,” ungkap Courtois.

***

Kepindahan Courtois memang membikin sebal. Dalam hal ini adalah penggemar Chelsea yang mungkin merasa tak dihormati, juga Keylor Navas. Akan tetapi ada satu pihak yang jelas diuntungkan dari transfer Courtois: Athletic Bilbao!