Denis Suarez dan Cara Arsenal Membakar Uang

Ada masanya jasa Denis Suarez benar-benar diincar oleh Arsenal. Manajer the Gunners, Unai Emery, menilai pernah mengasuh pemain Barcelona itu di Sevilla. Dia lalu merasa Suarez adalah sosok yang tepat untuk menambah amunisi timnya. Begitu tinggi menilai kemampuan Suarez, Emery sampai rela mengeluarkan 2,2 juta paun sebagai biaya sewa dari Barcelona.

“Saya sangat senang Suarez bisa mendarat di sini. Saya pernah mengasuhnya ketika masih melatih di Spanyol. Ia bisa memberikan variasi serangan untuk Arsenal,” kata Emery. Denis Suarez tidak didatangkan secara permanen, kontraknya di Barcelona diperpanjang selama 12 bulan oleh Blaugrana sebelum dipinjamkan ke London Utara.

Arsenal memang memiliki opsi pembelian permanen. Awalnya opsi itu terlihat bisa jadi hal positif bagi Emery, namun Suarez hanya empat kali merasakan atmosfer Premier League. Menurut Daily Cannon, hingga April 2019, Arsenal sama saja membayar Suarez dengan 33.000 euro per menit.

Opsi permanen 20 juta euro yang ada di dalam perjanjian dengan Barcelona mustahil diaktifkan. Emery bahkan kini sudah mencari alternatif lain. Adik Eden Hazard, Thorgan, dan gelandang Bournemouth, Ryan Fraser disebut menjadi pilihan Emery untuk mengisi pos Suarez di musim 2019/2020.

Baca juga: Arsenal Harus Pecahkan Rekor Untuk Ryan Fraser

Kedua nama tersebut masuk akal untuk Arsenal. Thorgan mengaku ingin hengkang dari Borussia Monchengladbach. Sementara Bournemouth ragu bisa mempertahankan Fraser. Tapi keduanya tidak bisa didatangkan dengan harga murah. Thorgan Hazard dipatok 40-45 juta euro oleh Monchengladbach. Sementara Fraser setengah harga dari Thorgan. Sial bagi Emery, jumlah dana yang bisa ia keluarkan pada musim panas 2019 akan tergantung pada akhir klasemen Premier League 2018/2019.

Menurut David Orstein dari BBC, Emery hanya akan diberikan 40 juta paunsjika gagal ke Liga Champions 2019/2020. Sementara ia bisa berbelanja sampai 100 juta pauns apabila lolos. Hingga pekan ke-34 Premier League 2018/2019, peluang ke Liga Champions masih ada.

Mereka duduk di peringkat empat, habitat the Gunners, dengan 66 poin. Tapi angka itu sama dengan raihan Chelsea di peringkat lima. Manchester United yang menduduki posisi enam sementara juga menempel dengan selisih dua poin.

Diragukan dan Disia-siakan

Foto: ESPN

Ketika suporter Arsenal memprotes Arsene Wenger karena pasif di bursa transfer dan ada kesan terlalu pelit, mereka juga tidak berpikir tim kesayangannya akan membuang-buang uang untuk jasa Denis Suarez seperti saat ini. Emery punya dukungan berkualitas di balik layar. Nama-nama Pierre-Emerick Aubameyang, Lucas Torreira, dan Mateo Guendouzi tak buruk di Arsenal. Tapi Suarez menjadi belang tersendiri.

Sven Mislintat yang sempat dipercaya menjadi kepala perekrutan pemain di Arsenal sebelum pindah ke Stuttgart sebenarnya meragukan kemampuan Suarez. Tapi Emery bersikeras untuk mendaratkannya. Terakhir Mislintat berbeda pendapat dengan kepala pelatih di Dortmund, klub melengserkan sosok itu dari kursi panas.

Beruntung Mislintat belum sebesar itu di Arsenal. Sementara Emery baru saja memulai karier sebagai penerus Arsene Wenger. Mislintat yang akhirnya pergi. Namun sejatinya, Emery harus mendengar saran dari sosok yang menemukan talenta Aubameyang dan Shinji Kagawa untuk Dortmund. Ketika di Sevilla, ia juga akan kesulitan apabila tak ada Monchi sebagai pencari talenta handal.

Emery bakar uang karena kesalahannya. Ia yang begitu keras kepala ingin Suarez datang. Tapi ketika pemain yang ia inginkan mendarat di Arsenal, sistem yang diterapkan ternyata tak sesuai dengan gaya Suarez. Saat menangani Sevilla, Emery menggunakan jasa Suarez sebagai salah satu penyerang sayap ataupun gelandang di sisi lapangan. Tapi Arsenal tidak membutukan pemain di posisi tersebut. Tidak dengan sistem 3-4-1-2.

Dengan sistem tersebut, Stephan Lichtsteiner lebih masuk akal mengisi sisi lapangan tengah. Sementara Suarez tidak dapat tempat di belakang penyerang yang pas untuk Aaron Ramsey dan Mesut Ozil. Kehadirannya menjadi sia-sia.

Masih Menarik Minat

Foto: Arsenal True Fans

Kebugaran Suarez juga tidak membantu. Cedera otot yang ia derita membuat dirinya minim mendapatkan peluang untuk membuktikan diri. “Suarez masih punya kontrak dengan Barcelona selama dua tahun. Inggris bukan pengalaman bagus bagi dirinya. Setelah cedera, ia tidak bermain selaras dengan pemain-pemain Arsenal,” kata agen Suarez.

Josh Sippie dari Pain in the Arsenal tidak bisa mencari alasan yang masuk akal untuk Denis Suarez di tim kesayangannya. Sementara Tom Procter dari The Boot Room menyebut pria kelahiran 6 Januari 1994 itu sebagai pemain paling tidak berguna yang dilakukan Arsenal sejak mendatangkan Kim Kallstrom pada 2014.

Minim waktu bermain di Arsenal, sulit melihat Suarez bisa menembus tim utama Barcelona sekalipun masih punya kontrak di Camp Nou. Beruntung masih ada kesebelasan lain yang mau menampungnya. Agen Suarez mengkonfirmasi bahwa Napoli punya ketertarikan pada kliennya. “Dia masih berstatus pemain Barcelona. Tapi kami tidak menutup peluang. Napoli mengaku tertarik dan kami mempertimbangkannya,” kata Sang Agen.

Dari enam pemain yang didatangkan Unai Emery pada 2018/2019, Suarez adalah satu-satunya yang gagal. Rekor Emery masih tergolong positif. Tapi semoga ia selalu mengingat Suarez sebagai sebuah pelajaran. Mendengarkan saran mereka yang lebih ahli seperti Sven Mislintat dan tidak membuang-buang uang.