Dengan semakin dekatnya Premier League musim 2018/2019, ada beberapa fasilitas dan aturan baru yang harus diketahui agar setidaknya tidak terlalu kaget saat musim tersebut dimulai.
Musim baru ini sendiri akan berlangsung pada Jumat 10 Agustus 2018, di mana laga pembuka datang dari Old Trafford yang menghelat pertandingan antara Manchester United melawan Leicester City.
Dengan dimulainya musim 2018/2019, pastinya, ada banyak hal menarik baru yang wajib menjadi perhatian para pencinta sepakbola, khususnya pecinta Premier League. Terlebih lagi, fasilitas dan peraturan di musim 2018/2019 ini diprediksikan akan lebih memberikan udara segar dibanding musim-musim sebelumnya.
Maka dari itu, berikut kami berikan beberapa informasi soal fasilitas dan peraturan terbaru Premier League musim 2018/2019.
Jendela transfer
Premier League akan menerapkan batas tenggat waktu transfer yang baru di musim ini, dengan tanggal penutupan bursa transfer musim panas 2018 yang ditetapkan pada 9 Agustus 2018. Hal ini diperuntukkan guna menghindari gangguan kepada seluruh tim setelah dimulainya musim baru. Selain Premier League, Sky Bet EFL juga akan mengikuti aturan baru ini.
Aturan ini masih berada di bawah naungan aturan pusat dari FIFA, yang menyatakan bahwa setiap liga harus memiliki jendela transfer setidaknya 12 minggu. Jadi, meskipun liga Eropa lainnya belum menerapkan perubahan yang sama, pemain-pemain Premier League masih dapat pergi untuk klub lain di luar liga Inggris hingga 31 Agustus. Sedangkan, untuk jendela transfer musim dingin akan tetap dibuka pada bulan Januari seperti biasanya.
Baca juga selengkapnya tentang bursa transfer: Apa yang Berubah dari Bursa Transfer Premier League 2018/2019?
VAR, diterapkan lagi atau tidak?
Lagi dan lagi, VAR. Teknologi hits ini muncul sebagai problematika. Namun jika menyoal apakah VAR akan diterapkan ‘lagi’ di Premier League atau tidak, jawabannya hanya dalam satu kata, “tidak”.
Ya, VAR “tidak” akan digunakan secara resmi di pertandingan-pertandingan Premier League. Akan tetapi, teknologi -yang akan digunakan dalam beberapa pertandingan Piala FA dan di pertandingan Piala Carabao- masih tetap diujicobakan di belakang layar sekali lagi.
“Keputusan itu muncul setelah diskusi komprehensif mengenai kemajuan yang dibuat dalam uji coba VAR di sepakbola Inggris dan pembelajaran baru dari banyak kompetisi di tempat lain yang juga turut menggunakan teknologin ini,” ungkap salah satu petinggi Premier League yang berbicara tentang penggunaan VAR.
Baca juga: Bagaimana Cara VAR Bekerja di Piala Dunia Rusia 2018?
“Klub-klub sepakat bahwa pengujian lanjutan akan teteap dilakukan hingga akhir musim 2018/2019 untuk membuat perbaikan lebih lanjut pada sistem, terutama seputar komunikasi di dalam stadion dan bagi mereka yang mengikuti pertandingan melalui TV di rumah dan juga di seluruh dunia.”
VAR sendiri adalah hal yag sering menjadi sorotan selama musim panas ini setelah digunakan di Piala Dunia. Apalagi saat VAR menjadi alasan utama asit memberikan penalti kepada Perancis di final, nama VAR kian melambung beserta dengan pro dan kontranya.
Baca juga: Piala Dunia 2018, VAR, dan Menerka Niat Pemain
Stadion baru Tottenham Hotspur
Setelah menginap selama satu musim, Tottenham akhirnya akan pindah dari Wembley dan kembali ke rumah mereka yang baru yang saat ini diberi nama Tottenham Hotspur Stadium pada pertengahan September 2018.
Spurs, akan tetap memainkan tiga dari empat pertandingan pertama mereka dan menghadapi Fulham dalam pertandingan “kandang” di Wembley. Sebelum akhirnya menghadapi Liverpool dalam pertandingan bertajuk pembukaan stadion baru mereka pada Sabtu, 15 September 2018.
Arena baru itu dinilai mengesankan karena dapat menampung 62.062 penonton, dan juga akan digunakan sebagai rumah dua tim dari NFL. Selain itu, Tottenham Hotspur Stadium juga akan menjadi tempat museum klub, pusat olahraga, tempat konser musik dan fasilitas masyarakat lainnya.
Baca juga: Stadion Baru Tottenham Hotspur yang Memesona
Bola baru, gairah baru
Menarik untuk dipertanyakan, seperti apa bola yang akan dipakai di Premier Legaue musim 2018/2019? Jawabannya adalah, ya, seperti biasanya. Lebih tepatnya, bola kali ini bernama Nike Merlin, sebuah bola yang memberikan daya tarik magis untuk para pemain dan juga penikmat Premier League.
Nike Merlin terbilang spesial karena memiliki lebih sedikit jahitan dan menghilangkan titik-titik keras pada sisi-sisinya. Bola ini juga telah mengintegrasikan teknologi All Conditions Control (ACC), dan juga warna bola -dengan campuran putih, hitam, ungu, biru dan kuning- akan membantu pemain mengidentifikasi lebih mudah bagaimana bola itu berputar, kapan bola itu jatuh, dan seberapa cepat bola itu meluncur di atas lapangan.
Sumber: Sky Sports, Premier League News